Ini Daftar Figur Yang Bakal Diusung Partai Golkar di Pilkada Se-Sulawesi Utara

Berita Golkar – Calon Kepala Daerah Partai Golkar (PG) se Sulut akan ditentukan melalui survei di 2024. Ada waktu enam bulan sebelum pendaftaran pasangan calon, 27-29 Agustus 2024.

Mengacu penjaringan calon di Pilkada serentak 2020, Partai Golkar pernah melibatkan 10 lembaga survei. Yakni, Pusdehan Surabaya, Indikator Politik, SMRC, Charta Politika, LSI, Indo Barometer, Polmark, Sinergi Data Indonesia, Poltracking, dan LSI Denny JA.

Terkait hal ini, DPP PG sendiri sudah menyerahkan surat penugasan calon kepala daerah di kantor DPP Golkar di Jakarta, 21 November 2023. Yakni, Bakal Calon Gubernur: Christiany Eugenia Paruntu, Bolaang Mongondow: Aditya Moha dan Raski Mokodompit.

Bolaang Mongondow Selatan: Hartina Badu, Bolaang Mongondow Timur: Feryando Lamaluta, Tommy Sumendap, dan Edsuko Tendean, Bolaang Mongondow Utara: Saiful Ambarak dan Taufik Basalama, Sangihe: Jabes Gagana, Siau Tagulandang Biaro: Ronald Takarendehang, Kepulauan Talaud: Yopie Saraung, Devit Bee, dan Kristian Aesong.

Minahasa: Adrie Kamasi, Inggried Sondakh, Okstesi Runtu, dan Oklen Waleleng, Minahasa Selatan: Michaela Paruntu, Minahasa Tenggara: Tony Lasut, Minahasa Utara: Edwin Nelwan, Andhika Baramuli, dan Jopie Lengkong, Bitung: Priscilla Cindy Wurangian dan Erwin Wurangian.

Kotamobagu: Djelantik Mokodompit, Herdy Korompot, dan Eka Mashoeri, Manado: Meykel Domopoli dan Philips Makawarung, Tomohon: Miky Junita Wenur, Djemmy Sundah dan Jilly Gabriela Eman, Syerly Adelyn Sompotan. Di luar nama yang ditugaskan DPP, berhembus kabar, nama Reynald Tuwaidan akan maju Cabup Minut 2024.

PG sendiri tampak sangat siap menghadapi Pilkada 27 November 2024. Itulah sebabnya, Ketua Umum DPP PG Airlangga Hartarto tak ragu menelorkan SK kepada kader-kadernya untuk tidak saja berjuang di Pilpres dan Pileg, tapi juga bersiap menyongsong Pilkada.

Termasuk DPD I Partai Golkar Sulut. Beberapa kader diharuskan hadir di Jakarta, guna menerima penugasan itu.

Yakni sebagai bakal calon kepala daerah. Surat penugasan itu diserahkan langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar kepada Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu dan Ketua DPD II PG se-Sulut, termasuk kader-kader yang turut disebutkan.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu (CEP), menyebut hasil survei serta keputusan DPP. Jadi dua faktor penentu, siapa yang nantinya didorong maju di kontestasi Pilkada.

Di Kota Tomohon, CEP bilang sebelumnya sudah beberapa nama yang menerima mandat, SK penugasan sebagai bakal calon kepala daerah. Mereka yakni, Djemmy J Sundah, Jilly Gabriella Eman, Syerly Adelyn Sompotan dan Ketua DPD II PG Tomohon Miky Wenur.

“Jadi kan sebelumnya sudah ada SK penugasan. Ada 4 nama yang sudah diberi tugas. Tinggal nunggu hasil survei dan keputusan DPP. Dua hal itu penentu nantinya,” ucap CEP ketika diwawancarai, Senin (4/3/2024).

Lanjut dia, melihat hasil Pemilu secara berjenjang lebih khusus Pilpres yang bisa disebut maksimal, mantan Bupati Minsel ini menyatakan, ada potensi lanjutan koalisi bersama partai di gerbong Koalisi Indonesia Maju.

“Hasil yang kita berikan bagi pasangan Prabowo-Gibran cukup signifikan di Sulut. Saya kira hubungan kita (Golkar, red) dan partai koalisi lain sedang baik-baik saja. Lanjut koalisi di Pilkada, kenapa tidak?” kata dia.

Hanya saja, siapapun nantinya ditetapkan sebagai calon kepala daerah, CEP bilang, wajib mengantongi hal-hal mendasar semisal, elektabilitas, populer di daerahnya, serta tak lupa juga dukungan cost politik mumpuni.

“Karena kurang greget juga biar populer, kalau nggak punya hal lain juga. Kita tunggu saja, hasil survei keluar baru bisa bicara ke penentuan kandidat. Yang pasti Golkar targetnya wajib menang,” tegasnya sembari menambahkan, Partai Golkar Sulut tak menutup kemungkinan mengakomodir figur eksternal, untuk diusung maju bertarung di Pilkada November nanti.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) siap maju sebagai Calon Wali Kota Tomohon periode 2024-2029. Hal ini terungkap saat Rapat Pleno diperluas Partai Golkar Kota Tomohon di Sekretariat PG Kota Tomohon, Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan, Sabtu (02/03/24).

Rapat merekomendasikan MJLW maju dalam Pilwako Tomohon 2024. Terkait hal ini, MJLW menegaskan sebagai kader partai, ketua partai, siap maju berdasarkan rekomendasi yang diberikan para pengurus kota maupun kecamatan yang hadir dalam rapat pleno.

Hanya saja, Ketua DPRD Kota Tomohon Periode 2014-2019 ini mengingatkan, tidak tertutup bagi para kader partai untuk mencalonkan diri. Karena, partai tidak menghambat keinginan kader untuk maju sebagai calon kepala daerah.

“Silakan saja bersosialisasi. Karena, tahapan sudah akan dimulai. Agustus nanti sudah masuk pendaftaran calon, ditetapkan September dan 27 November pemilihan,” bebernya.

Pilkada tahun 2024 ini, sesuai aturan menggunakan hasil pemilihan legislatif 14 Februari 2024. Sementara hasil pemilhan legislatif tahun 2024 di Kota Tomohon, hanya ada 2 partai politik yang bisa mengusung calon, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar).

Secara keseluruhan, perolehan kursi di DPRD Kota Tomohon terdiri dari PDIP 15 kursi, Partai Golkar 7 kursi, serta Partai Gerindra 3 kursi dari total 25 kursi.

Hanya saja, Partai Gerindra tidak dapat mengusung calon pada Pilkada 2024. Sebab, tidak mencapai 20 persen kursi DPRD atau minimal 5 kursi. Karenanya, bagi mereka yang berniat mencalonkan diri dalam Pilwako, di luar PDIP dan Golkar, bisa menggunakan jalur independen. {sumber}