Berita Golkar – Sekertaris DPD Partai Golkar Lampung Ismet Roni menyindir sikap politik sejumlah kadernya yang masih “main dua kaki” dalam Pemilihan Gubernur Lampung.
DPP Partai Golkar menetapkan pasangan Gubernur Rahmad Mirzani Djausal – Jihan Nurlela. Namun, di lapangan ternyata masih ada yang membelot dengan mendukung calon yang diusung PDIP, yakni Arinal Djunaidi – Sutono.
Atau, ada kelompok kader yang main sana-sini. Mendukung Arinal Djunaidi karena mantan Ketua DPD Partai Golkar Lampung (Arinal Djunaidi) tersebut kini masih berstatus anggota Partai Golkar.
“Tadi sudah ditegaskan Ketua (Plt) Golkar Lampung Pak Adies Kadir, DPD akan pecat kader yang tidak patuh dengan rekomendasi DPP,” kata Sekretaris Golkar Lampung, Ismet Roni, usai rapat konsolidasi Golkar se-Lampung, Sabtu (26/10).
Ismet menyatakan, DPP Partai Golkar sudah memberikan instruksi yang sangat jelas. Di hadapan seluruh kader Golkar Lampung, Adies Kadir menyatakan bahwa dukungan untuk Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela.
Dia meminta seluruh kader untuk tegak lurus memenangkan Mirza-Jihan di Pilgub Lampung sesuai amanat DPP. “Tegas, Golkar mendukung dukung Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Nomor Urut 2,” kata Adies Kadir saat pengarahan.
Dia juga menegaskan jangan sampai ada kader Partai Golkar yang main dua kaki. Jika ada, maka sanksi siap menanti.
“Jangan ada lagi yang ke kiri dan ke kanan, ikuti arahan DPP. DPP sudah menegaskan, kalau masih ada yang ke kanan dan ke kiri maka DPD boleh mengambil tindakan tegas,” tegasnya.
Adies Kadir menyebut, harus tegak lurus mengikuti apa yang menjadi kebijakan partai, apabila ada kader yang ke kiri maupun ke kanan, maka DPD memiliki wewenang untuk mengambil sikap, tapi saya yakin kader Golkar solid semua,” ucapnya.
Dia mengatakan Pilgub 2024 dukungan bukan untuk kader. Namun pada Pilkada berikutnya Partai Golkar memiliki banyak kader untuk didorong maju.
“Suatu saat kita bakal usung kader kita lagi untuk maju Pilgub, ada Pak Hanan, Pak Musa, Pak Rycko, Aprozi Alam, dan ada Pak Ismet. Banyak sekali kader partai kita,” kata dia lagi. {}