DPD 1  

Jadi Destinasi Wisata Baru, Metty Triantika Apresiasi Revitalisasi Alun-Alun Ciranjang, Cianjur

Berita GolkarGubernur Jawa Barat meresmikan objek wisata baru Alun-alun Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur pada Kamis (31/8), diapresiasi Wakil Sekretaris DPD Golkar Provinsi Jabar, Metty Triantika.

Pasalnya, peresmian Alun-alun Ciranjang kebanggaan warga Cianjur dan warga Ciranjang pada khususnya telah dinanti-nantikan.

Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, Metty Triantika menyampaikan, dirinya selaku warga Cianjur berterimakasih kepada Gubernur Jabar dan Pemkab Cianjur yang telah membangun ruang publik yang akan menjadi pusat kegiatan warga dan berpotensi menjadi objek wisata baru di wilayah Cianjur timur.

“Alhamdulilah kini warga Ciranjang dan sekitarnya memiliki alun-alun yang sangat keren. Ini bisa menjadi pusat kegiatan seni budaya terutama bagi kaum milennial untuk berekspresi,” kata Teh Metty, Rabu (31/8).

Alun-alun yang dibangun Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jabar dengan anggaran Rp10,3 miliar itu dilengkapi berbagai fasilitas termasuk sarana penunjang promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Diharapkan Teh Metty, Alun-alun Ciranjang selain kegiatan seni budaya, juga bisa dikembangkan menjadi pusat kuliner dalam rangka memajukan kebudayaan di Kabupaten Cianjur.

“Wilayah Cianjur timur ini banyak memiliki potensi seni budaya yang berkembang di masyarakat secara mandiri seperti sanggar-sanggar seni, padepokan, dan komunitas budaya lainnya. Ini patut kita dorong agar bisa berdampak bagi peningkatan kesejahteraan warga,” ungkapnya yang juga Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Anggota DPRD Kabupaten Cianjur Dapil Cianjur 4 ini.

Sebelumnya, pada kesempatan meresmikan Alun-Alun Ciranjang tersebut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, sempat berpamitan kepada warga Cianjur. Pasalnya dalam waktu dekat, pria yang akrab disapa Kang Emil itu akan mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur.

“Saya ingin meminta maaf kepada warga Cianjur, kalau ada kurang dalam melayani, membahagiakan, dan membangun Cianjur. Kalau ada yang baik mohon diapresiasi, yang kurang hendaknya dijadikan evaluasi,” kata Kang Emil.

Di kesempatan itu juga Kang Emil memaparkan, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Pemprov Jabar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,88 triliun untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Jabar.

“Jadi sebanyak itu kecintaan kami kepada Warga Jawa Barat, dan anggaran tersebut khusus untuk perbaikan Rutilahu,” ungkap Kang Emil yang pada kesempatan itu juga sempat memberikan bantuan pembangunan Rutilahu secara simbolis kepada sejumlah warga asal Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Diungkapkan Kang Emil, warga yang terdampak gempa Cianjur yang terjadi pada tahun lalu diharapkan bisa segera pulih sehingga warga terdampak bisa kembali melangsungkan kehidupan yang lebih baik lagi.

Oleh karenanya, sambung dia, tiga proyek pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemprov Jabar untuk Pembangunan di Kabupaten Cianjur. Di antaranya Alun-Alun Ciranjang, Penataan Kawasan Gunung Padang, dan Pembangunan Pasar Ciranjang.

“Pada hari ini ada tiga proyek yang kita resmikan Alun-Alun Ciranjang, penataan pariwisata di Gunung Padang yang merupakan warisan manusia yang tertua dan terhebat di dunia dan sampai saat ini masih misteri, ketiga penataan Pasar Ciranjang tahap 1 sebanyak lebih dari 100 kios dan tahap 2 sebanyak 290 kios. Ini semua dalam rangka memberikan kenyamanan bagi para pedagang di Pasar Ciranjang,” jelasnya.

Salah satu tokoh warga Kecamatan Sukaluyu Asep Jamaludin (53) menyebutkan, ada sekitar 20 Rutilahu di wilayahnya yang dibangun melalui Pemprov Jabar.

“Terimakasih kepada Pak Gubernur juga kepada Teh Metty yang telah membantu warga kami,” ucap Asep. {sumber}