Daerah  

Jairi Irawan Dukung Alokasi Anggaran Rp. 800 Miliar Untuk Program Makan Bergizi di Jatim

Berita Golkar – DPRD Jawa Timur melalui Badan Anggaran (Banggar) tengah membahas rencana pengalokasian anggaran Rp 800 miliar untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi anak sekolah di Jawa Timur.

Program tersebut diusulkan oleh pemerintah pusat, menyasar siswa SD, SMP, dan SMK atau sederajat sebagai upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus pencegahan stunting.

Dalam pembahasan Banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Jatim, Fraksi Golkar menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Jairi Irawan, menyatakan bahwa program tersebut sejalan dengan tujuan partainya dalam mendukung pengembangan SDM yang berkualitas di Jawa Timur.

“Kami mendukung sepenuhnya program makan bergizi ini, karena sangat penting bagi peningkatan kualitas SDM, terutama bagi generasi muda di Jawa Timur,” ujar Jairi, Selasa (29/10/2024), dikutip dari Lentera Today.

Legislator asal Dapil Tulungagung-Blitar menegaskan bahwa dukungan tersebut tidak hanya sebatas pembahasan anggaran, namun juga akan dikawal dalam rapat paripurna untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai harapan.

Lebih lanjut, program tersebut diestimasi membutuhkan anggaran sebesar Rp 94,6 triliun di tingkat nasional dalam APBN 2025, dengan pembagian 75 persen dari pemerintah pusat dan 25 persen dari APBD di tingkat provinsi serta kabupaten/kota. Dari total anggaran tersebut, Pemprov Jatim akan berkontribusi dengan alokasi sekitar Rp 800 miliar.

Jairi menambahkan, inisiatif ini diyakini akan membawa dampak signifikan pada kesehatan dan kecerdasan anak-anak, mengingat asupan gizi yang baik dapat meningkatkan kapasitas belajar dan produktivitas generasi muda. Ia juga menilai program ini berpotensi menekan angka kemiskinan karena keluarga dapat mengalihkan sebagian beban biaya pangan ke kebutuhan lain yang esensial.

“Ini akan sangat membantu, terutama bagi keluarga yang secara ekonomi terbatas, sehingga mereka bisa lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan lain yang mendukung kesejahteraan,” pungkasnya.

Fraksi Partai Golkar berharap implementasi program ini dapat merata dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pembangunan daerah dan peningkatan kualitas SDM di Jawa Timur. {}