DPP  

Jalan Mulus Airlangga Hartarto Rengkuh Jabatan Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024-2029

Berita Golkar – Setelah sempat diguncang kabar bahwa kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto diincar Presiden Joko Widodo, belakangan ini posisi Airlangga tampaknya aman.

Dalam upaya mengambil alih Golkar, Jokowi dikabarkan menyeponsori Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk maju sebagai calon ketua PG, apakah itu melalui Musyawarah Nasional (Munas) normal atau kalau perlu via Munas Luar Biasa.

Namun niat Jokowi itu mendapat tentangan dari sesepuh Golkar seperti Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie. Kedua tokoh senior Golkar ini berulangkali mengutarakan kepada publik bahwa terdapat aturan organisasi untuk menjadi ketua umum Golkar, tidak dapat begitu saja masuk, lantas jadi ketua, sebagaimana yang terjadi di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sejalan dengan itu, Airlangga berhasil mengkonsolidasikan dukungan dari internal partai, apakah itu dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah Provinsi (DPD I), Kabupaten/Kota (DPD II), dan organisasi sayap Golkar. Konsolidasi internal para pengurus DPD Golkar dilaksanakan di Bali pertengahan Maret silam (15/3/2024), dibalut acara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Pengurus, serta Syukuran atas kemenangan Golkar dalam Pemilu 2024.

Berbagai organisasi pendiri dan yang didirikan Golkar juga mengumumkan dukungan kepada Airlangga agar kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.

Mereka adalah Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK), Pengajian Al-Hidayah, dan Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI). Dalam deklarasi dukungan kepada Airlangga dari Al-Hidayah dan HWK, awal April silam, Ketua DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian menyampaikan, “Kami memandang bahwa kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto telah membawa berbagai prestasi dan kemajuan bagi Partai Golkar. Oleh karena itu, kami dengan sepenuh hati mendukung beliau untuk kembali memimpin partai ini dalam periode mendatang.”

Berbagai perkembangan ini tampaknya membuat Airlangga percaya diri. Ia mengklaim konsolidasi dengan DPD I dan II bukan hanya telah berjalan, tetapi juga telah selesai. “[Konsolidasi dengan DPD I dan DPD II] Bukan sudah berjalan, sudah selesai,” kata Airlangga, tengah Maret silam.

Tak heran ketika ditanya awak media apakah yakin akan terpilih kembali menjadi Ketum Golkar secara aklamasi, ia menjawab, “Insyaallah.” Jawaban ini disampaikannya kepada wartawan di Hotel Double Tree, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024), setelah AMPI menyatakan dukungan kepadanya sebagai Ketua Umum Golkar periode mendatang. {sumber}