Berita Golkar – DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu segera menggelar Musyawarah Daerah sehubungan masa kepengurusan periode 2020-2025 segera berakhir pada Februari 2025 mendatang.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Heru Saputra mengatakan, Musda rencananya akan digelar usai Rakernas pada Tanggal 18 Januari 2025. Saat ini pihaknya sedang menunggu SK Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu
“Pertama masa kepengurusan memang akan berakhir Februari ini, beliau (Rohidin Mersyah) juga sudah mengundurkan diri, jadi kita tunggu dulu SK Plt dari pusat. Terus ada agenda Rakernas baru nanti kita gelar Musda” kata Heru, dikutip dari Kupas Bengkulu.
Terkait calon ketua, Heru memastikan Partai Golkar memiliki banyak stok kader yang siap meneruskan kepemimpinan. Namun, kata Heru, Partai Golkar memiliki mekanisme dan aturan main yang sesuai peraturan organisasi.
“Stok kader yang melimpah tapi kita memiliki aturan ketat salah satunya harus memiliki Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela seperti terlibat korupsi atau melawan perintah pimpinan partai. Ini yang biasa kita sebut PLDT,” tegas Heru.
Terkait nama-nama calon Heru enggan membocorkan karena belum memasuki tahapan pencalonan. Urusan pencalonan adalah kewenangan panitia Musda namun ia membenarkan sudah banyak nama yang bermunculan.
“Soal itu (nama calon) nanti panitia yang akan merilis bukan kewenangan kami. Teman-teman media kan sudah tahu sendiri, ada banyak kader kita yang memenuhi syarat,” kata Heru.
Adapun beberapa nama yang belakangan muncul diantaranya Sumardi yang saat ini menjabat Ketua DPRD Provinsi Bengkulu. Kemudian, Anggota DPR RI Dapil Bengkulu dari Partai Golkar Derta Rohidin.
Dari kalangan kepala daerah muncul nama Bupati Mukomuko terpilih Choirul Huda dan Bupati Kaur Terpilih Gusril Pausi. Selanjutnya Samsu Amanah, Susman Hadi dan Juhaili yang saat ini sama-sama menjabat Anggota DPRD Provinsi Bengkulu. {}