Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, mengingatkan masyarakat agar tak pernah menerima politik uang untuk memilih calon tertentu pada saat pencoblosan Pemilu 2024 yang akan dilangsungkan pada, Rabu 14 Februari di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
Menurut Hetifah, politik uang akan berbahaya pengaruhnya kepada pribadi seseorang. Karena praktik suap suara merupakan salahsatu akar penyakit dari perilaku korupsi.
“Politik uang dalam Pemilu membawa bahaya serius bagi individu maupun masyarakat. Bagi individu, politik uang akan menghilangkan integritas dan kemandirian politik dan mengarah pada korupsi serta penyalahgunaan kekuasaan,” katanya kepada Monitorindonesia.com, Selasa (13/2).
Selain itu, bahaya dari praktik politik uang lainnya juga akan merusak tatanan demokrasi bangsa. Pasalnya, mereka yang tidak mampu mendapatkan dukungan dari rakyat akan menggunakan cara apapun untuk meraih kekuasaan.
“Politik uang akan menghilangkan akses politik bagi mereka bagi mereka yang tidak mampu membeli dengan dukungan politik dan merusak kepercayaan pada institusi demokrasi,” ujarnya.
Sehingga kata politikus Golkar itu, politik uang hanya akan menambah ketimpangan sosial di dalam kehidupan pranata masyarakat. “Pada ujungnya, politik uang akan memperkuat ketimpangan sosial di masyarakat,” jelasnya. {sumber}