Jembatan Tanjung Putus, Bupati Sukabumi Asep Japar Klarifikasi Respons yang Disorot Gubernur

Berita GolkarBupati Sukabumi, Asep Japar, memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi telah mengirim surat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk perbaikan jembatan yang sempat disorot Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Sudah kemarin saya tandatangani (bersurat), saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur,” kata Asep Japar saat ditemui awak media di Purwasari, Cicurug, Kamis (28/8/2025) siang.

Ia menanggapi santai sentilan dari Dedi Mulyadi yang sempat menilai Pemkab Sukabumi lambat alias slow response dalam menyikapi persoalan tersebut. “Biar aja Pak Gubernur menyampaikan pendapat, yang penting pada saat itu kita lagi bekerja,” jelas Asep Japar, dikutip dari Kompas.

Menurut Asep, jembatan Tanjung di Kecamatan Jampang Kulon yang jadi sorotan itu putus dan hanyut saat diterjang bencana beberapa waktu lalu.

“Biasa saja, enggak ada apa apa (hubungan dengan KDM). Itu (jembatan) sudah dibangun namun terbawa arus. Terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah nya’ah ka Sukabumi (sudah mencintai Sukabumi),” tutur Asep.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menyoroti kondisi jembatan di Desa Tanjung, Kecamatan Jampang Kulon, Sukabumi, yang putus hingga membuat anak-anak sekolah terpaksa menyeberangi sungai secara langsung. Potret video yang memperlihatkan anak-anak menyebrang sungai tersebut viral di media sosial.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun diwacanakan akan mengalokasikan dana sekitar Rp 3 miliar untuk pembangunan kembali jembatan itu. {}