Berita Golkar – Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Aziz mengungkapkan bahwa berbagai pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) terbukti mampu menghasilkan kemandirian masyarakat. Hal tersebut bisa dilihat dari munculnya berbagai karya kreatif masyarakat seperti membuat botol minuman (Tumbler), menjadi pembuat kopi (Barista), pelukis dan sebagainya.
“Jadi ini kan balai latihan kita memastikan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang dihasilkan dari sini artinya memang betul-betul SDM-SDM yang mandiri, yang setelah keluar dari balai latihan ini dapat bekerja sendiri. Tadi diperagakan kepada kita beberapa SDM alumni sini, ada yang menjadi membikin botol minuman (tumbler), pelukis, pembuat kopi (barista) kan itu luar biasa. Selama ini karena keterbatasannya, karena disabilitas yang bergantung pada orang dan sekarang alhamdulillah berkat latihan di sini menjadi bermanfaat buat dirinya sendiri, buat keluarganya dan buat orang lain. Ini kita syukuri, tentu saja kita mendorong Komisi VIII DPR mendorong atas pencapaian atau hasil yang dibuat oleh balai ini. Mudah-mudahan ke depan bertambah baik,” urai John Kenedy Azis saat meninjau BBPPKS Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Senin (11/9/2023).
Politisi Golkar ini menilai perlu ditingkatkan program pelatihan di BBPPKS melihat daripada kondisi rakyat Indonesia yang perlu banyak bantuan khususnya terhadap disabilitas-disabilitas supaya mandiri. Kemudian ketika rapat dengan pemerintah dalam hal ini Kemensos dirinya akan sampaikan bahwa perlu ditingkatkan anggaran untuk balai-balai seperti ini.
“Seperti yang saya katakan tadi banyak yang disabilitas, yang karena keterbatasannya sekarang dengan masuk ke balai ini kemudian dia bisa mandiri, dia bisa menciptakan suatu produk tertentu yang bisa dimanfaatkan orang lain. Tadi ada tumbler, bagus sekali tumblernya dari pohon bambu, terus ada pelukis, ada yang pembuat kopi itu kan sekarang suatu usaha yang luar biasa majunya,” tandas Legislator Dapil Sumatera Barat ini.
Sebagaimana diketahui tahun 2024, total pagu anggaran Kemensos RI adalah sebesar Rp79,1 Triliun dengan pagu anggaran Sekretariat Jenderal sebesar Rp674,4 Miliar. Untuk program prioritas Sekretariat Jenderal tahun 2024 adalah penyelenggaraan diklat pendamping PKH untuk 5.000 orang dengan anggaran Rp27,1 Miliar, sertifikasi SDM Kesejahteraan Sosial 14.002 orang (anggaran Rp10 Miliar), dan akreditasi lembaga kesejahteraan sebanyak 2.301 lembaga (anggaran Rp6,3 Miliar). {sumber}