Berita Golkar – John Rende Mangontan dan Victor Datuan Batara bersaing berebut tiket Golkar maju calon Bupati Tana Toraja di pilkada serentak 2024. John adalah anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024.
Sedangkan Victor Datuan Batara mantan Wakil Bupati Tana Toraja periode 2016-2021 dan Ketua DPD II Golkar Tana Toraja.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang pemenangan pemilu, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, mengatakan, Victor Datuan Batara (VDB) bukanlah calon tunggal.
Ahmad Doli menyatakan hingga saat ini, Partai Golkar telah menugaskan dua kader untuk mempersiapkan diri menghadapi Pilkada Tana Toraja.
“Masih terdapat dua nama yang menjadi kandidat potensial dalam proses seleksi calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tana Toraja,” ungkap Ahmad Doli Kurnia Tanjung kepada wartawan Rabu (24/4/2024).
Dua kader yang mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar adalah John Rende Mangontan dan Victor Datuan Batara.
Lebih lanjut, ketua Komisi II Partai Golkar menjelaskan bahwa partai akan mengevaluasi elektabilitas kedua kader tersebut sebelum menentukan calon yang akan diusung. “Kami akan melihat kekuatan elektabilitas masing-masing sebelum kita putuskan siapa nantinya,” tambahnya.
Proses seleksi calon masih akan berlangsung hingga Agustus-September sebelum dilakukan pendaftaran resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tidak hanya itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid, juga menegaskan bahwa isu VDB sebagai calon tunggal yang akan diusung Golkar di Pilkada Tana Toraja adalah tidak benar.
“Tidak ada calon tunggal sebelum melalui proses mekanisme penjaringan yang diatur dalam PO 02 tahun 2020,” jelas Nurdin Halid.
Hal ini memberikan kesempatan yang sama bagi semua kader Partai Golkar yang mendapatkan surat tugas untuk dipertimbangkan sebagai calon dalam Pilkada, sehingga Nurdin Halid menghimbau agar kader partai Golkar yang mendapatkan surat tugas untuk tidak saling menjatuhkan.
Senada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, di masing-masing daerah bakal ada satu sampai dua nama yang akan diusung Partai Golkar untuk maju di Pilkada 2024.
“Tentu nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei (melihat elektabilitas bakal calon kepala daerah) ke depan,” kata Airlangga di Jakarta Sabtu (6/4/2024).
Airlangga mengaku, survei pertama terhadap bakal calon kepala daerah akan dilakukan pada bulan Mei 2024 mendatang. Masih kata Airlangga, survei kedua digelar pada bulan Juli dan survei terakhir berlangsung Agustus 2024.
“Kemudian juga kebijakan Partai Golkar tadi kami sampaikan bahwa Partai Golkar tidak menggunakan mahar,” tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perkonomian itu memastikan, koalisi di Pilkada 2024 ini bakal mengutamakan Indonesia Maju. Namun, ia menyatakan koalisi itu bakal memgikuti perkembangan capaian partai pada Pemilu 2024.
“Namun juga ada kerja sama partai tergantung dari capaian partai pada Pemilu kemarin untuk berkoalisi dengan partai,” terangnya. {sumber}