Berita Golkar – Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono, menyebut Presiden Joko Widodo potensial memimpin Partai berlambang pohon beringin.
Meski belum dipecat dari PDIP terkait majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo, hampir pasti Jokowi tidak diterima lagi oleh Megawati Soekarnoputri. Hal itu, menurut Juliyatmono, membuat peluang Jokowi memimpin Partai Golkar menjadi besar.
Pendapat itu disampaikan Juliyatmono saat orasi di hadapan ribuan simpatisan dan pendukung Partai Golkar yang hadir di Pesta Golongan Karya di halaman di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, pada Sabtu (3/2/2024). Menurut mantan Bupati Karanganyar ini, Jokowi sudah bebas partai.
“Ya itu supaya demerkasinya jelas bahwa beliau sudah berpihak artinya bersama dengan Prabowo-Gibran. Sekalipun, tidak mungkin melalui kampanye terbuka,” jelas Yuli saat ditanya wartawan tentang orasi politiknya menyebut Jokowi sudah tak di PDIP.
Yuli mengatakan saat ini semua orang sudah bisa membaca, termasuk gestur langkah politik Jokowi yang mendukung penuh Prabowo-Gibran menang satu putaran.
Jokowi yang semula berseberangan dengan Prabowo saat pemilu 2019 lalu, kini telah bersatu untuk Indonesia lebih baik. Terkait kabar Jokowi masuk ke Partai Golkar, Yuli menjawab diplomatis.
“Belum, secara organisasi kan belum. Tapi kan punya kedekatan dengan Partai Golkar,” katanya.
Yuli menyakini Jokowi akan masuk ke Partai Golkar. Tak tanggung-tanggung, Yuli yakin Jokowi bisa memimpin Partai Golkar. Secara pribadi, Yuli akan mengusulkan Jokowi memimpin Partai Golkar.
“Pak Jokowi layak memimpin Golkar. Dengan kecintaan mayoritas kita akan jauh memberikan manfaat dan bisa menyegarkan dunia politik kita. Golkar terbuka untuk siapapun. Itu sangat-sangat mungkin,” katanya. {sumber}