Berita Golkar – Partai Golkar Sulut dikabarkan akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulut dalam waktu dekat ini. Menjelang musda, ada sejumlah nama yang mulai dielus untuk memimpin DPD I Partai Golkar Sulut.
Beberapa di antaranya adalah anggota DPRD Sulut Yongkie Limen, Wakil Ketua DPRD Sulut Michaella Paruntu, Ketua Golkar Mitra Tonny Lasut, Ketua Golkar Bolmong Aditya Moha dan Ketua Partai Golkar Sangihe Yabes Gaghana.
Dari beberapa nama tersebut, sosok Ketua DPD I PG Sulut Dr Christanty Eugenia Paruntu (CEP) masih dianggap yang paling layak.
“Semua kader Golkar terbaik. Namun di antara yang terbaik ini, kader dan pengurus masih solid mendukung CEP,” ungkap kader Partai Golkar Sulut Stenly Sendow SH, dikutip dari Komentar.
Menurut Sendow, ketokohan CEP di panggung politik Sulut dan nasional, adalah simbol kejayaan Partai Golkar. “Dan kita masih mempercayai tampuk pimpinan Golkar Sulut di tangan CEP agar kejayaan ini berkesinambungan,” ujar Sendow.
Dia mengatakan, kunci selanjutnya adalah tinggal menunggu sikap politik CEP. “Kalau CEP nyatakan maju, maka secara simultan akan didukung penuh seluruh pengurus DPD I dan DPD II,” kata Sendow.
CEP menurut dia, sudah membangkitkan kejayaan Golkar baik di momentum Pilcaleg maupun di Pemilu Presiden lalu.
“CEP mantan Bupati Minsel dua periode dan saat ini beliau adalah wakil Sulut di Senayan. Sehingga jika beliau maju, maka kami pastikan Musda Golkar Sulut cuma calon tunggal. Karena selama memimpin partai ini, Golkar jadi hidup dan sangat diperhitungkan di kancah perpolitikan di Sulut,” terang Stenly Sendouw yang juga Ketua Ormas Adat Brigade Nusa Utara Indonesia ini.
Kader muda potensial Partai Golkar ini juga berharap ada kader-kader muda dari Nusa Utara bisa menghiasi struktur Partai Golkar Sulut periode ke depan. {}
