Kawal Pemberangkatan Keluarga Transmigran, Aditya Halindra Pesan Jaga Nama Baik Kabupaten Tuban

Berita Golkar – Keluarga peserta program transmigrasi asal Tuban mendapat perhatian dari Bupati Aditya Halindra Faridzky.

Selasa (3/12/2024) lalu, sebelum diberangkatkan menuju lokasi penempatan, Desa Lore Tengah, Kecamatan Torire, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, peserta transmigrasi atas nama Mohammad Toni Hale bersama keluarga diterima lang¬sung oleh Bupati Lindra di Pendapa Kridha Manunggal.

Didampingi Plt Kepala Disnakerin Tuban Rohman Ubaid, Sekretaris Disnakerin Suwito, dan sejumlah pejabat dinas setempat.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Mas Lindra –sapaan akrab bupati—memberikan banyak pesan kepada satu anggota keluarga yang terpilih dalam program perpindahan penduduk dari daerah padat ke daerah yang jarang penduduknya itu.

Di antara pesan itu, yakni selalu menjaga kesehatan, intens berkoordinasi dengan petugas terkait, dan selalu menjaga nama baik Kabupaten Tuban di mana pun tinggal.

‘’Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Toni Hale yang mendukung program transmigrasi ini. Apabila mengalami kendala, segera menghubungi petugas dari provinsi maupun Kabupaten Tuban,’’ pesannya, dikutip dari Radar Tuban.

Tidak lupa, bupati muda kelahiran 1992 itu juga memberikan bantuan uang saku sebesar Rp 10 juta dan santunan dari Baznas Tuban sebesar 2 juta, serta obat-obatan, dan bibit pekarangan.

‘’Semoga program transmigrasi ini bisa memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi anggota keluarga yang terpilih,’’ tuturnya.

Lebih lanjut, alumnus Universitas Airlangga (Unair) itu juga meminta agar Disnakerin Tuban selaku leading sektor untuk selalu memberikan pendampingan kepada peserta hingga tiba di lokasi transmigrasi.

‘’Ini sebagai bentuk tanggung jawab dan perhatian Pemkab Tuban kepada warga Tuban yang mendukung program trans-migrasi yang digagas pemerintah pusat,’’ tandasnya.

Plt Kepala Disnakerin Tuban Rohman Ubaid mengatakan, peserta asal Tuban yang terpilih dalam program transmigrasi ini berasal dari Desa Bejagung, Kecamatan Semanding. Selanjutnya, mereka akan bergabung dengan rombongan dari Provinsi Jawa Timur, yang sama-sama ditempatkan di Desa Lore Tengah, Kecamatan Torire, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

‘’Setibanya di lokasi, peserta akan langsung memperoleh rumah pekarangan seluas 0,25 hektare dan lahan pertanian seluas 0,75 hektare. Nantinya, di tahun ketiga, peserta akan mendapat tambahan lahan pertanian seluas 1 hektare,’’ bebernya.

Lebih lanjut, mantan Kabag Humas Protokol ini menyatakan, program transmigrasi diselenggarakan untuk mendukung percepatan pembangunan Indonesia daerah timur.

Usai beramah tamah, Muhammad Toni Hale bersama keluarga menyampaikan terima kasih atas perhatian Mas Lindra dan Pemkab Tuban. Terlebih, bisa berdialog langsung dengan Mas Lindra. ‘’Saya sangat terharu atas kesempatan ini,’’ katanya.

Muhammad Toni berharap, program transmigrasi ini bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya. ‘’Ini menjadi kesempatan bagi kami merubah nasib dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,’’ tandasnya. {}