Kesal Limbah Minyak Cemari Pantai Wisata, Gubernur Arinal Djunaidi Bakal Lapor Jokowi

Berita GolkarLimbah minyak mentah kembali mencemari sejumlah pantai di Lampung. Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi berang dan mengaku akan mengadu ke Presiden Joko Widodo.

Selain mengadu ke Presiden Joko Widodo, Arinal juga meminta Dinas Lingkungan Hidup dan aparat penegak hukum segera mengusut kasus tersebut secara serius.

“Tolong TNI/Polri, siapa yang buang limbah itu kita laporkan kepada presiden. Jangan pengusaha seenaknya sendiri,” kata dia disela kegiatannya, Rabu (23/8/2023).

Arinal menjelaskan saat ini tim dari Dinas Lingkungan Hidup masih melakukan penelusuran untuk mengetahui asal limbah. Ia memastikan tak segan untuk menindak pelaku.  “Kalau datanya sudah lengkap harus dilakukan penindakan, DLH Lampung masih bekerja,” ujar dia.

Secara tegas, Arinal juga memberikan peringatan kepada perusahaan BUMN maupun swasta untuk selalu mentaati aturan. Termasuk dengan menjaga laut selat sunda dengan tidak membuang limbah minyak ke tengah laut.

“Prinsipnya Samudera Hindia, Selat Sunda, maupun laut jawa tidak boleh dilakukan tempat pembuangan limbah. Ada beberapa perusahaan (swasta) dan BUMN yang melakukan hal itu dan saya akan ingatkan karena Lampung ini selayaknya harus kita jaga selat sundanya. Jangan sampai terkontaminasi akibat pembuangan limbah yang tidak bertanggung jawab,” tegas dia.

Sebelumnya limbah minyak mentah lagi-lagi memenuhi pantai di Lampung Selatan. Video penampakan minyak tersebut beredar di media sosial. Dalam video yang diterima detikSumbagsel terlihat beberapa warga melakukan pembersihan di Pantai Kedu Warna, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, terdengar warga mengeluhkan banyaknya limbah minyak mentah berwarna hitam yang tampak seperti aspal. {sumber}