DPP  

Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie Soal Mundurnya Airlangga Dari Ketum DPP Partai Golkar: Prihatin Tapi Memahami!

Berita GolkarKetua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) menghormati keputusan Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum DPP Partai Golkar. Keputusan mundur tersebut merupakan hak dan pilihan pribadi Airlangga Hartarto.

“Dewan Pembina merasa prihatin, tetapi memahami atas keputusan yang diambil Airlangga untuk mundur dari posisi ketua umum,” kata Aburizal Bakrie yang biasa disapa ARB, Minggu, 11 Agustus 2024.

Dewan Pembina mengapresiasi keputusan Airlangga Hartarto untuk mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.

ARB mengatakan keputusan mundur Airlangga Hartarto karena ingin fokus dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan Prabowo-Gibran yang sebentar lagi dilantik.

Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2009-2016 ini menyadari tugas dan kompleksitas Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian membutuhkan ekstra fokus agar transisi pemerintahan berjalan baik.

“Airlangga ingin fokus di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian mengingat tantangan ekonomi dunia ke depan juga semakin komplek,” ujarnya

Terlepas dari keputusan itu, Ketua Dewan Pembina ARB menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap kinerja Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024, karena telah memberikan capaian positif kepada Partai Golkar di Pemilu Presiden dan Legislatif 2024.

“Untuk itu Dewan Pembina mengapresiasi capaian Airlangga yang berhasil meningkatkan perolehan kursi DPR dari 85 menjadi 102 atau 18 persen suara di DPR,” kata ARB.

“Sekaligus mengantarkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.” Pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar. Langkah itu diambil demi menjaga keutuhan Partai Golkar.

“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga Hartarto dikutip dari video yang dikirimkan ke media, Minggu (11/8/2024). {redaksi}