Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar, Luhut Panjaitan: Kita Semua Harus Kompak dan Solid!

Berita GolkarKetua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaitan memberi pesan agar kader Partai Golkar tetap solid di tengah dinamika politik yang sedang terjadi. Dalam tayangan video yang diterima redaksi Golkarpedia, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan agar internal Partai Golkar jangan pernah mau diatur siapapun di luar partai.

“Saya ingin menyampaikan kepada semua teman-teman yang menonton video ini, jangan pernah Golkar itu diatur-atur oleh orang luar. Biarlah Golkar itu menentukan jalannya sendiri. Golkar itu ada Munas sesuai aturan, yaitu Desember tahun ini. Ya tunggu saja Desember tahun ini,” dikutip redaksi Golkarpedia dari tayangan video yang viral di whatsapp grup internal Partai Golkar.

Selanjutnya Luhut juga mempertanyakan terkait pihak-pihak yang ingin mendongkel jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Apa alasan mereka? Apakah Airlangga Hartarto melakukan kesalahan? Sebaliknya menurut pandangan Luhut, Airlangga Hartarto telah memberikan pencapaian maksimal bagi Partai Golkar di Pemilu 2024.

“Kedua saya ingin sampaikan, apa yang salah dengan Ketua Umum Golkar, saudara Airlangga Hartarto? Saya di kabinet sama-sama dengan dia. Dan dia melakukan tugas yang baik. Dan menurut saya Golkar dalam kepemimpinan dia itu mencapai prestasi yang cukup baik,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Menko Maritim dan Investasi ini.

Pesan yang kuat diakhiri Luhut. Yakni agar seluruh internal DPP Partai Golkar jangan pernah mau diintimidasi apalagi dipengaruhi oleh pihak-pihak di luar partai. Partai Golkar harus mempertahankan kedaulatannya sebagai partai yang mandiri dan berjati diri.

“Kita semua harus kompak di Golkar ini, jangan pernah mau diintimidasi atau dipengaruhi oleh siapapun dari luar untuk tujuan pribadi atau tujuan lain yang membuat Golkar menjadi tidak solid,” pungkas Luhut.

Sebelumnya, pernyataan yang disampaikan oleh Luhut Binsar Panjaitan ini merupakan respon terkait adanya gerakan-gerakan terselubung yang mencoba mendongkel kepemimpinan Airlangga Hartarto dan mewacanakan Munaslub sebelum Desember 2024. Gerakan ini jelas menyalahi AD/ART Partai Golkar yang mengisyaratkan Munas digelar pada Desember 2024. {redaksi}