Berita Golkar – Warga Pamulang, Tangerang Selatan, mengeluhkan kondisi Jalan Pajajaran yang gelap gulita saat malam hari.
Jalan yang berstatus sebagai jalan Provinsi ini dinilai minim penerangan dan sangat membahayakan pengguna jalan, khususnya di malam hari.
Kondisi tersebut disoroti oleh Moch. Ramlie, yang akrab disapa Haji Abih, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tangerang Selatan sekaligus tokoh masyarakat Pamulang.
Ia menyuarakan keluhan warga agar mendapat perhatian serius dari para anggota DPRD Provinsi Banten, khususnya yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Tangerang Selatan.
“Mungkin setiap dewan provinsi yang dapil Tangsel hari-harinya tidak pernah lewat Jalan Pajajaran Pamulang, jadi tidak merasakan langsung. Karena dari rumah langsung masuk tol, tidak pernah ketemu jalan gelap,” ujar Haji Abih.
Ia juga menyindir kebiasaan anggota dewan yang hanya melintasi wilayah tersebut saat masa reses dan itu pun di siang hari, sehingga tidak merasakan kondisi gelapnya jalan saat malam.
“Palingan kalau reses aja baru lewat situ, tapi kan siang hari jadi nggak kelihatan gelapnya. Makanya, anggota DPRD Provinsi Banten yang dapil Tangsel harus turun langsung cek kondisi malam hari. Tugas dan tanggung jawab Pemprov Banten ini harusnya diawasi lebih ketat,” tegasnya, dikutip dari TangerangUpdate.
Menurut Haji Abih, Tangerang Selatan seharusnya menjadi prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur di Provinsi Banten.
Letaknya yang strategis sebagai gerbang Banten yang berbatasan langsung dengan Jakarta dan Jawa Barat menjadikan kota ini sebagai wajah terdepan provinsi.
“Mohon Tangsel menjadi perhatian serius, dari semua aspek, karena Tangsel adalah gerbang antar provinsi: Jakarta dan Jawa Barat,” tambahnya.
Jalan Pajajaran sendiri merupakan jalur utama yang menghubungkan wilayah Pamulang dengan Ciputat dan Serpong. Minimnya penerangan membuat kondisi jalan rawan kecelakaan dan tindak kriminal di malam hari.
Haji Abih meminta media dan masyarakat turut menyuarakan kondisi ini agar segera mendapat respon dari pihak terkait.
Ia juga mendorong agar Pemprov Banten menjadikan Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu fokus utama pembangunan, tidak hanya dari aspek infrastruktur tetapi juga layanan publik lainnya.
Sebelumnya diberitakan sejumlah warga keluhkan Jalan Pajajaran (Pacuan Kuda) gelap gulita saat malam hal ini disampaikan melalui pesan yang diterima oleh @tangsel_update dengan harapan agar segera mendapat perhatian dari pemerintah.
“Tolong dong min repost biar mata pemerintah Tangsel liat. Sumpah saya setiap hari pulang pergi lewat situ jadi rawan sama gelap banget,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga lainnya, Dina (29), juga mengungkapkan keresahannya. Ia mengatakan bahwa jalan tersebut sangat gelap dan berpotensi menimbulkan kecelakaan maupun tindak kriminalitas.
“Hampir tiap malam saya lewat situ, dan memang gelap banget. Kalau enggak hati-hati bisa nabrak orang atau motor. Saya juga takut kalau ada yang niat jahat karena situasinya sepi dan gelap,” ujarnya saat ditemui, Selasa malam (9/4/2025). {}