Daerah  

Ketua FPG DPRD Kupang, Joseph Dogon Minta Walikota Terpilih Fokus Masalah Sampah di 100 Hari Pertama

Berita Golkar – Menjelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Terpilih, Christian Widodo dan Serena Francis, yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 mendatang, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Kupang, Jemari Joseph Dogon sangat berharap agar kedua calon pemimpin tersebut dalam menanggulangi masalah kebersihan, khususnya masalah sampah di 100 program kerja.

Hal ini perlu menjadi perhatian serius karena masalah sampah sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Kupang khususnya.

“Sebagai wakil rakyat, saya sangat berharap kepada kedua calon pemimpin tersebut u yuk mengatasi masalah sampah,” kata Dogon kepada wartawan di gedung DPRD, Jumat (14/2/2025), dikutip dari NTTOnlineNow.

Menurut Dogon, Wali Kota Terpilih Christian Widodo harus meniru kinerja dari Wali Kota Kupang terdahulu, Jonas Salen. Dimasa kepeminpinan Jonas Salean pada periode 2012-2017 masalah sampah dapat teratasi dengan baik dan Kota Kupang selalu mendapat penghargaan Adipura.

Namun setelah berakhirnya masa kepemimpinan Jonas Salean, dan diganti dengan pemimpin yang berikutnya, masalah sampah semakin menjadi-jadi. Bahkan Kota Kupang sempat mendapat predikat Kota terkotor ketiga di Indonesia.

“Predikat ini jelas memalukan. Beruntung dimasa penjabat Wali Kota George Hadjoh masalah sempat teratasi. Namun dalam kurun waktu setahun terakhir masalah sampah semakin menjadi-jadi,” kata Dogon.

Dogon mengaku, saat ini dirinya banyak sekali mendapat pengaduan dari masyarakat soal menumpuknya sampah dimana-mana. Bahkan berdasarkan pantauan dirinya dibeberapa ruas jalan tumpukan sampah menjadi-jadi.

Hal ini, kata Dogon jelas membuat dirinya risau dan dirinya tentu berharap kepada Wali Kota terpilih untuk untuk segera mengatasi masalah sampah.

”Saya sangat berharap agar Pak Chtistian Widodo dan Ibu Serena Francis dapat bekerja dengan dinas terkait agar masalah sampah bisa teratasi. Jika butuh dukungan dari DPRD kami akan sepenuhnya mendukung,” kata Dogon. {}