DPD II  

Ketua Partai Golkar Sanggau, Fransiskus Ason Dukung Maman Abdurrahman Pimpin Lagi Beringin Kalbar

Berita Golkar – Fransiskus Ason, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sanggau, menyatakan dukungan penuh terhadap Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia (UMKM RI), Maman Abdurahman, untuk kembali memimpin DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat periode 2025-2030.

Kebetulan Musda DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat akan digelar pada Juni 2025 mendatang. Nama Maman (Ketua DPD Golkar Kalbar 2020-2025) masih berpeluang Kembali menahkodai Beringin Kalbar. Apalagi dukungan penuh mayoritas suara DPD tingkat II, Ormas Golkar, Organisasi Mendirikan -Didirikan cukup bulat menyatakan suara dukungannya.

Menurutnya, sosok Maman merupakan pemimpin kuat yang mampu membawa partai berlambang pohon beringin ini semakin besar di Kalbar.

“Selama ini kita tidak ada persoalan dengan kepemimpinan Pak Maman. Malah prestasinya luar biasa. Beliau berhasil menaikkan perolehan kursi Golkar di Kalbar,” ujar Fransiskus Ason, Senin (21/4/2025) di ruang kerjanya, dikutip dari PontianakPost.

Ason menyebutkan keberhasilan Maman dalam meningkatkan perolehan kursi partai menjadi alasan utama pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sanggau mendukungnya untuk kembali memimpin.

Apalagi, kata dia, tantangan politik ke depan semakin berat dengan munculnya banyak partai baru, baik dari kategori besar, menengah, maupun kecil.

“Kalau Golkar tidak dipimpin oleh pemimpin kuat dan tepat, saya tidak yakin suara kursi Golkar bisa bertahan atau bahkan naik. Bahkan, partai besar sekalipun seperti pemenang Pileg sebelumnya mengalami penurunan kursi dari 15 menjadi 13 kursi di tingkat provinsi,” tegasnya.

Meski jarang tampil vokal, Anggota DPRD Kalbar dapil Sanggau-Sekadau ini menegaskan bahwa dukungan kepada Maman Abdurahman merupakan keputusan bulat ari jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sanggau.

Ia juga menjelaskan absennya dirinya pada acara halal bihalal Partai Golkar beberapa waktu lalu, karena harus memimpin agenda penting di Surabaya sebagai Ketua Komisi II terkait isu defisit daging sapi nasional.

“Saya sudah sampaikan kepada ketua fraksi soal ketidakhadiran itu. Saya harus langsung turun ke lapangan karena persoalan impor daging sapi sangat krusial,” ungkapnya.

Ason menyebutkan sosok Maman Abdurahman memiliki kapasitas dan integritas yang dibutuhkan untuk mempertahankan serta menaikkan perolehan suara Partai Golkar di Kalbar. Ia optimistis, dengan kepemimpinan Maman, Partai Golkar Kalbar dapat meraih hasil lebih gemilang pada Pemilu mendatang.

Apalagi, lanjut dia, peta politik di Kalimantan Barat semakin dinamis dengan munculnya partai-partai baru yang siap bersaing. Ason mengingatkan bahwa mempertahankan posisi Golkar sebagai salah satu partai besar bukanlah pekerjaan mudah.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya figur pemimpin yang visioner dan mampu menggerakkan mesin partai secara efektif. “Pemimpin harus kuat, tepat, dan punya strategi jitu agar Golkar Kalbar bisa tetap unggul. Dan kami melihat semua itu ada pada diri Pak Maman,” tutup Fransiskus.

Dengan dukungan solid dari pengurus daerah, langkah Maman Abdurahman untuk kembali memimpin Golkar Kalbar tampaknya semakin mulus menuju Musyawarah Daerah (Musda) tahun 2025. {}