Berita Golkar – DPP Partai Golkar menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk pertama kalinya di periodisasi kepengurusan 2024-2029. Rakernas DPP Partai Golkar ini digelar di Rumah Besar DPP Partai Golkar, Jl. Anggrek Neli, Slipi, Jakarta pada Sabtu (08/02).
Ketua Umum, Bahlil Lahadalia dalam sambutan pembukaan Rakernas menyampaikan bahwa Rakernas ini harus dijadikan sebagai sarana konsolidasi kader. Menurutnya, membangun soliditas merupakan hal penting bagi Partai Golkar ke depan guna menghadapi berbagai agenda politik ke depan.
“Rakernas ini yang pertama dilakukan di kepengurusan periode 2024-2029. Rakernas ini harus dilakukan sebagai momentum konsolidasi. Kenapa? Karena ini silaturahmi keluarga besar kita. Momentum seperti ini perlu dilakukan agar mendorong partai kita lebih solid. Kedua, kita harus maknai tidak hanya sebagai agenda rutin, tapi perlu dilakukan sebagai forum konsolidasi untuk menyambut kemenangan kita ke depan,” ujar Bahlil Lahadalia dikutip redaksi Golkarpedia dalam sambutannya.
Ia juga memastikan jika Rakernas ini merupakan agenda rutin yang menjadi perintah AD/ART. Setidaknya DPP Partai Golkar menggelar dua kali Rakernas dalam setahun. Dalam kesempatan ini, Bahlil menekankan seluruh kader perlu meresapi program-program yang dicanangkan olehnya agar semua berjalan selaras.
“Paling utama Rakernas ini merupakan bagian perintah dari AD/ART Partai Golkar. Berikut adalah forum ini kita gunakan untuk merumuskan dan mengimplementasikan program DPP Partai Golkar. Saya menyebut sebagai program 5 prioritas dan kunci sukses organisasi,” kata Menteri ESDM ini.
Terkait dengan keputusan Munas yang perlu dijalankan oleh Partai Golkar, Bahlil menegaskan jika partai yang dipimpinnya berkomitmen untuk senantiasa mendukung, mengawal dan mensukseskan berbagai program pemerintahan Prabowo.
“Saya ingin menjelaskan apa target partai ke depan. Target kita tak boleh keluar dari keputusan Munas. Pertama adalah keputusan Munas untuk mengawal, mendukung dan menjaga pemerintahan Prabowo dengan seluruh sumber daya yang kita punya. Keberhasilan pemerintah ke depan, juga keberhasilan Partai Golkar,” kata Bahlil.
Ia juga meminta kader Partai Golkar jangan hanya omon-omon dalam mensukseskan pemerintahan Prabowo. Perlu kiranya kader Partai Golkar berkontribusi secara aktif dalam mensukseskan berbagai program pemerintahan Prabowo.
“Bentuk dukungan kita kepada pemerintah tak cukup hanya omon-omon. Kita perlu jadi lokomotif bagaimana program pemerintah dijalankan. Dan ini merupakan bagian dari doktrin karya kekaryaan. Kedua ukuran kesuksesan partai politik adalah peningkatan kursi. Ke depan kursi kita harus bertambah dari 102 menjadi 102 lebih. Dalam rangka mewujudkan dua program tersebut kita harus sukses konsolidasi organisasi,” pungkas Bahlil.