DPD 1  

Ketum Bahlil Lahadalia Dijadwalkan Hadir Langsung di Musda DPD I Partai Golkar NTB

Berita Golkar – Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan digelar pada 24 Mei 2025. Kepastian tersebut diperoleh setelah DPP Partai Golkar mengeluarkan jadwal resmi pelaksanaan Musda yang bertujuan memilih dan menetapkan kepengurusan DPD Partai Golkar NTB periode 20252030.

“Alhamdulillah, DPP sudah menjadwalkan pelaksanaan Musda DPD Partai Golkar NTB pada 24 Mei,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar NTB, Firadz Pariska, kepada Suara NTB, Selasa (13/5/2025).

Setelah menerima jadwal resmi dari DPP, pengurus DPD Partai Golkar NTB langsung menggelar rapat pleno untuk mempersiapkan pelaksanaan Musda sekaligus membentuk panitia. Firadz ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana.

Sebagai ketua panitia, Firadz menyampaikan bahwa pihaknya segera melakukan persiapan teknis dan non-teknis guna memastikan kelancaran kegiatan tersebut. Ia juga mengimbau seluruh pengurus dan kader Partai Golkar se-NTB untuk bersatu menyukseskan Musda.

“Ini hajatan besar partai, maka saya mengajak seluruh kader untuk bersama-sama menyukseskannya,” tegasnya.

Firadz juga memastikan bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dijadwalkan hadir langsung dalam Musda bersama sejumlah pengurus pusat. Kehadiran Bahlil sekaligus menjadi momen untuk menyapa langsung kader-kader Partai Golkar di NTB.

Musda ini menjadi agenda strategis partai, karena akan memilih Ketua DPD Partai Golkar NTB untuk periode lima tahun ke depan. Saat ini, dua nama santer disebut-sebut akan bersaing memperebutkan posisi ketua, yakni Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana yang kini menjabat Ketua DPD Partai Golkar NTB, serta Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri yang menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima.

Terkait pencalonan, Firadz menegaskan bahwa panitia bersifat netral dan hanya bertugas menyelenggarakan Musda. Proses pemilihan Ketua akan dilakukan sesuai mekanisme, melalui penjaringan calon oleh tim yang ditunjuk. Hak suara berada di tangan para ketua DPD II dan organisasi sayap partai.

“Musda adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat daerah. Di sinilah ketua dipilih dan arah program kerja partai lima tahun ke depan ditentukan,” pungkasnya. {}