Berita Golkar – Melki Laka Lena mengadakan pertemuan strategis dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid untuk membahas percepatan akses digital di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pertemuan ini menyoroti tantangan daerah terpencil di NTT yang masih mengalami keterbatasan infrastruktur digital, seperti sinyal BTS dan konektivitas internet.
Melki Laka Lena menyampaikan bahwa digitalisasi adalah langkah penting untuk mendorong pembangunan dan mempermudah akses layanan publik di seluruh wilayah NTT.
“Kami membahas berbagai program literasi digital dan solusi untuk membuka isolasi digital di wilayah terpencil NTT. Ibu Menteri sangat mendukung upaya ini dan berkomitmen membantu NTT mewujudkan percepatan digitalisasi di sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik lainnya,” ungkap Gubernur terpilih, Melki Laka Lena, Jumat (13/12/2024), dikutip dari Fakta Hukum NTT.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) untuk menjangkau daerah-daerah terpencil. Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan komitmennya untuk mendukung percepatan pembangunan jaringan digital di NTT, mengingat daerah ini memiliki potensi besar yang masih terkendala akses teknologi.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat NTT mendapatkan akses yang lebih baik terhadap internet dan teknologi digital. Ini termasuk program-program literasi digital untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat teknologi,” ujar Melki
Selain akses infrastruktur, pertemuan ini juga membahas upaya pemberantasan judi online dan edukasi masyarakat terkait risiko dunia digital.
“Kami ingin masyarakat NTT tidak hanya mendapatkan akses, tetapi juga memiliki literasi digital yang baik untuk menghadapi berbagai tantangan, seperti judi online,” kata Melki.
Di akhir pertemuan, Meutya Hafid berkenan menerima jas tenun khas NTT. Teman-teman memberikan hadiah dari NTT buat ibu Menkomdigi sebagai simbol apresiasi atas kunjungannya ke NTT.
“Jas tenun ini akan dikenakan ibu Menkomdigi di berbagai pertemuan, sebagai wujud penghormatan terhadap budaya NTT dan mempromosikan kain tenun khas NTT di berbagai tempat pertemuan baik dalam negeri maupun di luar negeri,” ungkap Melki.
Melki Laka Lena menutup pertemuan dengan optimisme tinggi. Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal membuka peluang dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. “Kami berterima kasih atas dukungan Menkomdigi dalam mewujudkan NTT yang lebih terhubung dan maju,” tegasnya. {}