Kolaborasi Hebat Gubernur Rudy Mas’ud dan Dedi Mulyadi Perkuat Bidang Pangan Kaltim-Jabar

Berita Golkar – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum) berkunjung ke kediaman Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dalam pertemuan yang sangat akrab dan penuh kekeluargaan, keduanya membahas kerja sama strategis terkait dengan pangan.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Harum disambut langsung oleh Gubernur Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) di kediamannya, Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Minggu (4/5/2025).

“Pertama terima kasih banyak ya Kang KDM, kita datang silaturahmi, sekaligus juga terima kasih sudah memberikan klarifikasi,” ujar Gubernur Harum, dikutip Senin (6/5/2025), dari SindoNews.

Pernyataan Gubernur Harum spontan dijawab KDM. Menurut KDM, tidak ada hal negatif dari apa yang disampaikan Gubernur Harum saat RDP Komisi II di DPR beberapa waktu lalu. “Bapak itu (Gubernur Rudy Mas’ud) muji saya sebenarnya,” ucap KDM sambil memegang dan menepuk tangan Gubernur Harum.

Gubernur Harum menjelaskan secara pribadi sebagai kepala daerah, mendapat banyak inspirasi dari KDM saat digelar retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, usai dilantik Presiden Prabowo pada 20 Februari lalu. Banyak pelajaran bagaimana menata keuangan daerah dan mengelola APBD.

“Kang KDM ini basic-nya kepala daerah, dulu pernah jadi bupati ya Kang. Saya diberi masukan, bagaimana efisiensi anggaran,” sambung Gubernur Harum.

Saat kunjungan itu, Gubernur Harum juga menawarkan potensi kerja sama antara Kalimantan Timur dan Jawa Barat. Potensi besar yang diakui Gubernur Harum sangat berhasil di Jawa Barat adalah pengembangan pangan.

Sektor-sektor yang menarik perhatian Gubernur Harum selain luas lahan persawahan adalah perikanan dan pariwisata. Menurut Gubernur Harum, Kaltim memiliki banyak kesamaan potensi dengan Jawa Barat, namun masih perlu lebih banyak belajar agar lebih baik dan sukses.

“Jadi, konten-konten Kang KDM itu banyak memberikan inspirasi buat kami semua para kepala daerah di Indonesia. Bagaimana bisa mengelola sumber-sumber daya alam ini menjadi penerimaan daerah,” puji Gubernur Harum.

Gubernur Harum menjelaskan, luas Kaltim kurang lebih luasnya dengan Pulau Jawa. Sementara penduduk hanya sekitar 4 juta jiwa. Sangat jauh jumlahnya dengan penduduk Jawa Barat yang jumlahnya bahkan mencapai 50 juta jiwa.

Salah satu kabupaten di Kaltim misalnya, Kutai Timur luasnya 36.000 meter persegi. Kurang lebih dengan Provinsi Jawa Barat.

Sementara penduduk Kutim hanya sekitar 400.000 jiwa. Diakuinya, rapor pertanian Kaltim hingga saat ini masih belum cukup bagus. Sebab itu, Kementerian Pertanian akan mendorong pengembangan pertanian di Kaltim dengan rencana luas areal lumbung pangan 18.000 hektare dan 25.000 hektare.

Merespons tawaran kerja sama tersebut, KDM menyambut sangat baik dan berencana akan melakukan kunjungan balasan ke Kaltim sekitar Juni mendatang. “Kita akan lakukan kunjungan balasan ke Kaltim sekitar bulan Juni bersama Rektor ITB dan IPB untuk kerja sama pendidikan, pertanian dan perkebunan dan lain-lain,” katanya. {}