Berita Golkar – Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sepakat berkolaborasi memperkuat UMKM di kawasan pariwisata untuk menciptakan efek ganda termasuk mendorong penyerapan tenaga kerja, menghidupkan ekonomi daerah, sekaligus memperkuat daya saing pengusaha UMKM di destinasi wisata.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman menyebut pariwisata dan UMKM bagaikan dua pilar yang saling menguatkan dalam menggerakkan perekonomian bangsa.
Untuk itu, Maman sepakat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana terkait sinkronisasi dan dukungan kebijakan program pengembangan pariwisata dan UMKM.
“Ada sebuah peta jalan yang sedang kami persiapkan, dan itu ada keterkaitannya dengan pariwisata,” ujar Maman di Jakarta, Rabu (13/8/2025), dikutip dari Indoposco.
Menurut Maman, sektor pariwisata harus menjadi salah satu pendekatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, karena hampir semua daerah di indonesia memiliki destinasi pariwisata.
“Kalau kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi, dalam hal ini pengusaha UMKM melalui sektor pariwisata maka banyak sekali potensi dan peluangnya,” imbuhnya.
Maman melanjutkan, ada sekitar 25,6 juta potensi penyerapan tenaga kerja dari sektor pariwisata dan hal inilah yang akan dioptimalkan. “Saya berharap MoU ini bisa memberikan optimalisasi kinerja bagi pegiat pariwisata dan juga pengusaha UMKM,” tuturnya
Maman menambahkan, selain efek ekonomi terhadap pengusaha UMKM dan penyerapan tenaga kerja, implikasi terhadap perekonomian daerah juga akan meningkat.
“Langkah ini menjadi penting dan sangat strategis, karena itu diperlukan kolaborasi antar kementerian dan lembaga dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam menumbuhkan perekonomian bangsa,” tambahnya. {}