Berita Golkar – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud menegaskan komitmen kuatnya untuk membangun Benua Etam. Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Timur bersama-sama memajukan daerah ini tanpa dikotomi.
Dia pun mengungkap alasan kehadirannya ke panggung politik Kalimantan Timur. Motivasinya adalah keinginan besar untuk menjauhkan Kalimantan Timur dari kutukan daerah penghasil sumber daya alam.
Oleh sebab itu, dalam banyak fakta, Gubernur Rudy Mas’ud melihat masyarakat daerah penghasil justru terkungkung dalam kemiskinan, pengangguran tinggi, pendidikan rendah, kesehatan buruk, air tercemar dan rasio elektrifikasi rendah.
“Salah satu alasan mengapa saya ada di sini (Kantor Gubernur)? Pertama ini adalah panggilan. Ini adalah tanggung jawab sosial saya sebagai warga Kalimantan Timur,” kata Gubernur Rudy Mas’ud saat bertemu Founder ESQ Leeadership Center Ary Ginanjar Agustian di Kantor Gubernur Kaltim, belum lama ini.
Gubernur juga meyakinkan masyarakat Kalimantan Timur bahwa ia hadir bersama Wakil Gubernur Seno Aji untuk berjuang keras meningkatkan kesejahteraan rakyat dan bersama-sama melepaskan diri dari kutukan daerah penghasil sumber daya alam.
“Maka memimpin harus adil bekerja untuk rakyat. Begitu juga harus klir secara administrasi,” tegas gubernur meyakinkan.
Oleh karena itu, sejak resmi dilantik 20 Februari 2025 lalu di Istana Merdeka oleh Presiden Prabowo, Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji langsung tancap gas dan gaspol untuk merealisasikan semua program yang mereka sampaikan saat kampanye.
Terutama segera merealisasikan program Gratispol dan Jospol, pendidikan gratis, kesehatan gratis, umrah bagi imam serta marbot, dan program lainnya. Salah satunya, realisasi Program Gratispol terus dikebut dan tak harus menunggu tahun depan.
Direncanakan secara bertahap mulai awal tahun ini pendidikan gratis SMA/SMK hingga S3 sudah akan dimulai. Targetnya, anak-anak Kaltim minimal harus mengenyam pendidikan hingga 16 tahun. Karena diyakininya, rantai kemiskinan hanya akan bisa diputus dengan pendidikan berkualitas dan berakhlak.
Sementara 650 imam/marbot akan diberangkatkan umrah ke Tanah Suci tahun ini dari total sekitar 3.500 orang. Pembangunan infrastruktur juga menjadi agenda prioritas. Tidak tanggung-tanggung Rp4 triliun untuk membangun infrastruktur. Jalan menuju Kabupaten Mahakam Ulu pun ditargetkan mulus dalam waktu tiga tahun ke depan.
“Alasan yang kedua, menjadikan segala kebijakan sebagai ladang ibadah,” ungkap Gubernur.
Untuk itu, demi mencapai sukses pemerintahannya bersama Wagub Seno Aji dalam lima tahun ke depan, Gubernur Rudy Mas’ud akan benar-benar memilih secara selektif para pembantunya.
“Bagaimana memilih pejabat yang bukan hanya memiliki talent, tapi juga memiliki filter iman dan takwa. Karena godaan dalam jabatan itu sangat luar biasa,” ungkapnya.
“Maka diperlukan asistensi untuk menempatkan sumber daya manusia kita menjadi the right man, the right job dan the right place,” tandas Gubernur lagi.
Salah satu energi besar yang terus disebarkan Gubernur Rudy Mas’ud untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan adalah Gerakan Salat Subuh Berjemaah dan salat wajib lainnya ke masjid. {}