Berita Golkar – Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kembali menyala, bergemuruh oleh sorak ria pecinta sepakbola Indonesia. Kamis 21 Maret 2024 lalu digelar laga sengit Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F antara Indonesia melawan Vietnam.
Gol tunggal Egy Maulana Vikri sukses mengantar Indonesia meraih tiga poin. Namun di balik gemuruh tersebut, kondisi rumput lapangan GBK menuai sorotan. Kondisinya dianggap kurang baik.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyayangkan kondisi rumput lapangan yang kurang baik, bahkan dikeluhkan pihak lawan.
Menpora mengungkapkan telah dilakukan koordinasi dengan pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) terkait dengan perawatan rumput stadion yang harus disesuaikan untuk jadwal pertandingan.
“Ya pastinya menyayangkan, tapi kemarin kita juga kordinasi dengan PPK GBK. Memang ada jadwal yang mungkin maintenance nya, itu yang sudah kita ingatkan bahwa venue-venue olahraga harus dijaga dengan baik,” jelas Dito di Senayan Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Menpora Dito meminta adanya solusi cara perawatan rumput bisa berlangsung cepat mengingat Indonesia akan menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Juni mendatang.
Dito juga telah menjalin komunikasi dengan Singapura yang dapat merawat lapangan dalam tempo seminggu untuk memberikan pengetahuan kepada pihak PPK-GBK.
“Sebenarnya menurut saya selain steril, harus dicari solusi bagaimana cara perawatan yang bisa cepat. Kemarin saya waktu kunjungan ke Singapura, itu mereka bisa merawat lapangan seminggu sudah bisa. Jadi ini kita kemarin dorong dari Singapura sudah bertemu dengan pihak pengelola Jakarta International Stadium (JIS), PPK-GBK juga, untuk transfer pengetahuan terkait dengan perawatan (rumput),” papar Dito. {sumber}