Berita Golkar – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Wenny Haryanto, memberikan rumus jitu agar anak di Indonesia terbebas dari stunting. Hal itu ia sampaikan pada saat kegiatan Promosi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus di Kampung Pedurenan, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (14/10).
Pada kesempatan yang sama, hadir pula, Ketua Tim Kerja Pengelolaan Pelayanan Keluarga Berencana Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Adang Samsul Hadi, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi Ika Indah Yarti dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bekasi Huda Sulistio.
Rumus jitu yang disarankan oleh Anggota Dewan Fraksi Golkar ini salah satunya adalah pentingnya ibu hamil mengonsumsi tablet penambah darah. Alasannya, ibu hamil sangat memerlukan zat besi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sang bayi.
Menurutnya, ibu hamil memerlukan nutrisi lengkap. Kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan menerapkan pola konsumsi yang mengandung unsur empat sehat lima sempurna. “Lalu ketika bayi sudah lahir, berikanlah imunisasi dasar secara lengkap agar bayi kita memiliki kekebalan tubuh,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, sang ibu juga dituntut memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif bagi sang bayi selama enam bulan. “Jangan dengan susu kaleng, buah-buahan atau makanan padat. Cukup berikan ASI saja. Ini berlaku bagi Ibu-ibu yang ASI-nya lancar dan bagus,” tegasnya.
Disamping itu, ia menjelaskan, penting bagi seluruh anggota keluarga untuk membiasakan perilaku hidup sehat dan bersih. Pola hidup sehat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Karena itu, jika orang tua sehat, maka anak pun akan sehat. Sebaliknya, jika orang tua berperilaku hidup tidak sehat, maka anak-anak akan mudah terkena infeksi penyakit.
Wenny juga mengingatkan para ibu-ibu agar terus memantau pertumbuhan anak. Dia berpesan agar para ibu rajin mengikuti kegiatan posyandu. Karena di posyandu lah anak akan ditimbang badannya, diukur tinggi badannya, dan diukur lingkar kepalanya. Hasil pengukuran ini akan menentukan tindak lanjut yang harus dilakukan untuk menjamin anak tumbuh sehat dan berkembang sesuai usianya.
“Jangan malas untuk memantau tumbuh kembang anak kita. Bawalah buah hati kita ke posyandu setiap bulan,” ajak Wenny. {sumber}