Berita Golkar – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor dorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mengendalikan inflasi daerah.
Dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diikuti seluruh pemerintah kabupaten kota di hotel Global Sign Banjarmasin, Jum’at, (1/3/2024), Sahbirin Noor mendorong peran BUMD dalam mengendalikan inflasi.
“Peran BUMD dalam menjaga stabilitas harga dan menghindari inflasi tidak bisa diabaikan. BUMD pangan ini merupakan langkah strategis jangka menengah yang harus kita canangkan agar inflasi dapat terkendali,” katanya.
Sahbirin Noor yang biasa disapa Paman Birin yakin jika BUMD mengoptimalkan pengelolaan sumber daya lokal maka ketersediaan pangan pasti terjaga.
“Melalui pengembangan agribisnis dan pemberdayaan petani lokal, BUMD dapat meningkatkan produksi dan efisiensi, yang pada gilirannya akan menstabilkan pasokan dan harga pangan,” sebut Paman Birin.
Sebagai perbandingan, angka inflasi Kalsel bulan Januari 2024 tercatat 2,79 year on year. Adapun langkah dominan Pemprov Kalsel dengan melakukan operasi pasar.
“Operasi pasar ini merupakan salah satu upaya untuk meredam kelangkaan dan naiknya harga beberapa komoditas pangan khususnya di Kabupaten HST dan HSU,” ujar Paman Birin.
Operasi pasar ini diharapkan memberi dampak positif, menutupi gap antara supply dan demand masyarakat Kalsel. Meski terjadi perbaikan-perbaikan, Paman Birin tetap meminta TPID menjaga koordinasi lintas sektor.
“Kiranya kita dapat meningkatkan koordinasi dan menjalankan koordinasi lintas pemangku kepentingan secara aktif dan berkelanjutan, sesuai dengan permasalahan inflasi yang berkembang sekarang ini,” ucap Paman Birin.
Rakor ini dihadiri Kepala Daerah PJ Bupati Hulu Sungai Utara, juga pejabat dari kabupaten kota se-Kalsel, dan Kepala SKPD Pemprov Kalsel. {sumber}