KUR 2025 Rp. 300 Triliun, Andhika Satya: Jangan Sekadar Tersalur, Harus Berdampak Nyata

Berita GolkarPemerintah pada tahun 2025 mengalokasikan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp. 300 triliun dengan subsidi bunga 10 persen. Skema ini ditujukan untuk memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Anggota Komisi VII DPR RI, Andhika Satya Wasisto, menyambut baik langkah tersebut sekaligus menekankan agar program benar-benar tepat sasaran. Menurutnya, kebijakan KUR harus diarahkan tidak hanya untuk menopang keberlangsungan UMKM, tetapi juga mendorong peningkatan kelas usaha serta penciptaan lapangan kerja baru.

“Banyak PR hari ini ya, tentu bagaimana hari ini terkait pertumbuhan perekonomian juga harus bisa tercapai. Apalagi hari ini kita mempunyai cukup banyak sekali UMKM yang menyerap sampai dengan 98 sampai 99 persen angkatan kerja serta menggerakkan perekonomian,” ujarnya dikutip redaksi Golkarpedia melalui tayangan video TVR Parlemen.

Ia menambahkan, keberhasilan program KUR akan sangat ditentukan oleh sinergi antar kementerian, khususnya Kementerian UMKM, serta dukungan bank-bank Himbara sebagai penyalur.

“Saya optimis Astacita Pak Presiden mampu meningkatkan perekonomian, menciptakan lapangan kerja. Dengan adanya alokasi anggaran KUR yang cukup besar, dengan subsidi itu, bagaimana caranya pemerintah bisa meng-organize melalui Kementerian UMKM dan bank-bank Himbara agar tepat sasaran dan terus bisa membina masyarakat untuk UMKM bisa naik kelas,” tegas politisi Partai Golkar ini.

Selain itu, Andhika Satya juga mendorong generasi muda Indonesia untuk aktif membaca peluang usaha di tengah dinamika global. Bonus demografi, menurutnya, harus dijadikan momentum untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat daya saing ekonomi nasional.

Leave a Reply