Berita Golkar – Ketua DPP Partai Golkar, Lamhot Sinaga mengaku partainya menerima proposal permintaan dari salah satu partai agar mengajukan nama Ridwan Kamil sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Lamhot enggan menyebut identitas partai tersebut. Namun, permintaan itu pernah langsung disampaikan ke partainya. “Kalau ada pihak lain yang meminta Ridwan Kamil memang ada. Enggak usah disebutkanlah dari mana,” ucap Lamhot , Jumat (11/8).
Lamhot tak menjawab tegas saat ditanya apakah partai yang dimaksud adalah PDIP. Pasalnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Nusron Wahid sempat menyebut bahwa pasangan Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo, capres usulan Partai Banteng, sebagai pasangan ideal.
“Ya dari mana saja. Dari PDIP, dari mana itu? saya enggak pada tempatnya lah untuk mengatakan itu dari mana,” kata Lamhot.
Lamhot mengatakan permintaan partai tersebut agar Golkar bisa mengusung Ridwan Kamil untuk menambal basis elektoral di Jawa Barat. Namun, dia mengatakan bahwa saat ini komunikasi partainya masih terjalin dengan baik.
“Mereka ingin mendapatkan dampak elektoral kalau misalnya dari Jawa Barat. Kita tunggu saja nanti bagaimana,” ucap Lamhot.
Di sisi lain, dia turut membantah kabar yang menyebut partainya telah menentukan arah koalisi dengan Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto. Menurut Lamhot, Golkar saat ini masih melakukan kalkulasi hingga keputusan resmi diumumkan antara Agustus hingga September mendatang.
Selain terus berkomunikasi dengan Gerindra, dia mengakui partainya juga berkomunikasi baik dengan PDIP. Bahkan kedua partai telah membentuk tim teknis untuk menjajaki peluang koalisi tersebut.
“Sehingga komunikasi kepada kedua belah pihak bahkan kepada teman-teman Demokrat dan NasDem masih juga terjalin komunikasi yang baik,” kata dia. {sbr}