Berita Golkar – Lamhot Sinaga yang baru dilantik kembali sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 langsung bekerja merealisasikan aspirasi rakyat daerah pemilihannya yakni Sumut II, dengan menggandeng miktra kerja yakni Kementerian Perindustrian untuk menggelar bimbingan teknis (Bimtek) wirausaha baru industri kecil dan menengah di Doloksanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas).
Lamhot Sinaga mengatakan sebagai wakil rakyat yang kembali mendapat kepercayaan dari rakyat untuk duduk di Senayan, merasa sangat senang bisa merealisasikan sebagian aspirasi masyarakat Humbahas dalam waktu singkat yakni, dua minggu setelah dilantik kembali sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.
Melalui Bimtek ini diharapkan peserta belajar dengan sungguh sungguh dan semoga berhasil menjadi pelaku usaha baru, ujar Lamhot Sinaga, dalam keterangannya yang diterima, Selasa (15/10/2024).
Bimtek wirausaha baru industri kecil dan menengah yang dilaksanakan Kementerian Perindustrian atas aspirasi Lamhot Sinaga melibatkan 560 orang peserta yang terdiri dari 28 kegiatan diantaranya, kegiatan pengolahan pupuk kompos, pengolahan kopi, service alat rumah tangga, pengelasan, perbengkelan roda dua, pengolahan susu, reparasi HP, konveksi, pakaian jadi, olahan ikan, kerajinan kayu, anyaman bambu, makanan ringan, batik, roti dan kue.
Para peserta yang mengikuti Bimtek selama empat hari ini akan mendapatkan transportasi dan sertifikat.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Humbahas Nurlita Pasaribu berharap dengan adanya Bimtek ini, lahir pelaku usaha baru dengan target “One Village One Produk”, ( pengembangan potensi daerah untuk menghasilkan produk kelas global).
Untuk itu dia mengajak peserta untuk serius dan sungguh sungguh mengikuti Bimtek hingga semoga bermanfaat. Dia pun mengungkapkan bahwa Lamhot Sinaga sejak tahun 2021- 2024 selalu memberi perhatian penuh untuk bantuan kalangan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pada pembukaan Bimtek ini Lamhot Sinaga bersama, pejabat fungsional ahli auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian Ali Joto Manalu, dan Nurlija Pasaribu secara bergantian memberikan bantuan peralatan sesuai kegiatan yang diikuti peserta. {}