Berita Golkar – Hari Rabu itu, wajah-wajah penuh harapan tampak menghiasi Lamin Etam, Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Sebanyak 3.959 orang terdiri dari 214 CPNS dan 3.745 PPPK menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka sebagai bagian dari keluarga besar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kaltim.
Namun, lebih dari sekadar menerima SK, mereka juga menerima pesan mendalam dari Gubernur Kaltim, Dr H Rudy Mas’ud, atau yang akrab disapa Gubernur Harum.
Dalam suasana yang khidmat dan penuh semangat, Gubernur Harum menegaskan bahwa ASN bukanlah simbol kekuasaan, tetapi pelayan rakyat.
“Selamat bertugas menjadi pelayan rakyat Kalimantan Timur. Bukan sebagai pembesar, tetapi sebagai pelayan masyarakat,” ucapnya di hadapan para ASN baru, dikutip dari MediaKaltim.
Gubernur Harum bahkan menegaskan bahwa dirinya dan Wakil Gubernur Seno Aji pun mengemban tugas yang sama melayani.
Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat tak dibatasi oleh jam kerja. Di era digital, aplikasi seperti Sakti (Satu Akses untuk Kalimantan Timur) akan mendukung pelayanan publik yang lebih cepat dan mudah diakses.
Ia pun mengingatkan bahwa pelantikan ini bukan sekadar acara formal, melainkan janji moral dan spiritual. “Ini janji kepada Allah SWT dan rakyat. Harus dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas,” kata Gubernur Harum.
Dia menambahkan bahwa ASN harus bekerja penuh tanggung jawab, adil, dan profesional. Tidak hanya itu, ia juga mendorong ASN untuk berani keluar dari pola pikir lama. Inovasi dan kerja out of the book diperlukan agar Kalimantan Timur bisa bergerak lebih cepat menuju masa depan yang diimpikan. {}