Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi karena telah dianggapnya sebagai guru. Menteri ESDM itu mendatangi kediaman pribadi mantan Wali Kota Solo untuk bersilaturahmi dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Bahlil mengajak istri dan anak-anaknya saat bersilaturahmi ke rumah Jokowi dan Iriana di Solo pada Senin malam (8/4/2025). Dalam silaturahmi di ruang tamu rumah Jokowi itu, juga terlihat Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.
Pertemuan antara Bahlil dan Jokowi itu pun berlangsung selama satu jam lebih. Bahlil dan rombongan tiba di kediaman Jokowi disambut dengan hujan pada pukul 20.15 WIB. Sedangkan, pertemuan yang penuh keakraban antara keluarga Bahlil dengan Jokowi dan Iriana itu berakhir pada pukul 21.30 WIB.
“Alhamdulillah, saya hari ini bersama istri dan seluruh anak-anak bersama Pak Menteri Kependudukan datang bersilaturahmi dengan Bapak Jokowi, Presiden ke-7 di kediaman dalam rangka hari raya,” kata Bahlil yang didampingi Jokowi usai melakukan silaturahmi di Jalan Kutai Utara No 1 Sumber, Solo pada Selasa malam (8/4/2025), dikutip dari Viva.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Golkar itu mengungkapkan sedianya silaturahmi ke kediaman pribadi Jokowi akan dilakukan beberapa hari lalu di sela-sela mudik ke rumah keluarga istri, Sri Suparni Lahadalia di Sragen, Jawa Tengah. Hanya saja, saat itu mantan Gubernur DKI Jakarta sedang berkumpul bersama dengan keluarganya di luar kota.
“Secara kebetulan waktu kami datang duluan ke kampung istri di Sragen beberapa hari lalu, kami belum sempat ketemu Pak Jokowi, karena Bapak Presiden ke-7 sedang di Bali. Dan Alhamdulillah, saya berkesempatan hari ini Bapak Presiden Jokowi, Presiden ke-7 berkenan menerima kami di kediaman,” ucapnya.
Tetapi ketika disinggung mengenai isi pembicaraan dalam acara silaturahmi itu, Bahlil tidak menjelaskan secara detail. Ia menegaskan bahwa pertemuan itu sebagai obat pelepas rindu, karena ketua umum partai berlambang pohon beringin itu pernah menjadi pembantu Presiden ke-7 RI Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.
“Ya kangen sama bapak juga, sama ibu (Iriana). Makan sama-sama, terus ngomong ringan ya perkembangan ekonomi. Ya saya kan muridnya Bapak Presiden Jokowi. Waktu saya anggota kabinet pertama, saya menjadi anggota kabinet dan banyak dinasihati untuk bagaimana membangun negara ke depan,” jelasnya. {}