Lima Figur Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pati Berebut Tiket Dari Partai Golkar

Berita Golkar – Lima bakal calon Bupati Pati berebut tiket dari Partai Golkar untk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada Pati 2024.

Ketua Tim Tujuh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Pati Kamari mengungkapkan, DPP Pati sudah menugaskan dua kadernya untuk maju di Pilkada Pati 2024.

Meski begitu, pihaknya juga diinstruksikan untuk tetap menjalin komunikasi dengan cakal calon bupati dan wakil bupati maupun partai politik lainnya.

”Kami tidak membuka pendaftaran. Tapi DPP ada penugasan Pak Supriyanto dan Endah Sri Wahyuningati. Kami juga diminta konsolidasi dengan yang mendaftarkan diri sebagai calon bupati Pati maupun wakil bupati siap dari partai Golkar,” ungkap Kamari saat menerima kunjungan salah satu bakal calon, Slamet Warsito, kepada Murianews.com, Senin (13/5/2024).

Dari proses politik itu, Partai Golkar Kabupaten Pati sudah mendapatkan lima bakal calon. Selain dua bakal calon dari partainya, tiga bakal calon juga sudah menjalin konsolidasi dengan partainya.

”Sudah ada 2 dari internal, kewajiban sama. Kemudian ada Suud, dulu pengurus Golkar, H Slamet Warsito tapi Pak Supriyanto sudah komunikasi dengan kita,” tutur dia.

Pihaknya juga belum menutup pintu bakal calon lain yang ingin maju dalam Pilkada Pati 2024 lewat Partai Golkar. Ia mengungkapkan sejumlah bakal calon bakal konsolidasi dengan partainya.

”Nanti ada calon lain yang ingin berkeinginan. Dari hasil komunikasi politik kita rumuskan dengan DPP. Yang penentu dengan DPP, juga DPD termasuk survei,” ujar dia.

Sementara itu, pengusaha sukseskan asal Kabupaten Pati, Slamet Warsito mengaku selain Partai Golkar, pihaknya sudah mendaftarkan diri ke Partai Demokrat, PKB, PDIP, Partai NasDem, PPP dan Gerindra.

Pria yang tergolong sudah sepuh ini masih menyimpan hasrat untuk menjadi pemimpin Kabupaten Pati. Meskipun, ia sudah berkali-kali gagal dalam Pilkada Pati sejak 2001 lalu.

”Sebagai putra daerah, saya ingin mengabdikan diri dengan niat ibadah lillahi taala. Menuju perubahan Pati yang bermartabat,” kata lelaki berusia 67 tahun ini. {sumber}