Berita Golkar – Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F. Paulus mengungkapkan, melalui sidang kedua Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP), Indonesia dan negara-negara Pasifik sepakat akan saling berbagi informasi dan pengetahuan seputar berbagai hal. Termasuk pengelolaan potensi wilayah maritim.
“Kami ingin berkolaborasi dengan negara-negara Pasifik, sebagaimana diketahui ada 15 negara lain di kawasan Pasifik yang terlibat dalam IPPP ini. Secara geografis dikelilingi pulau, sehingga tentu banyak potensi di bidang maritim yang bisa dikembangkan,” ujar Lodewijk dalam Sidang Kedua IPPP di Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Dilanjutkannya, salah satu hal yang bisa dikelola dalam bidang maritim adalah dengan mengembangkan industri pariwisata berbasis maritim. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang cukup berhasil mengembangkan industri pariwisata maritimnya. Khususnya yang berada di wilayah timur, berdekatan dengan negara-negara Pasifik.
“Kalau lihat raja Ampat, labuan bajo merupakan daerah pariwisata di Indonesia berbasis maritim. Bagaimana Kita berhasil mendatangkan turis atau wisatawan ke daerah tersebut, tentu banyak hal yang telah kita lakukan. Itulah yang juga akan kami sharing kepada negara-negara Pasifik lainnya,” tambahnya.
Menurut Politisi Fraksi Partai Golkar ini, pengembangan infrastruktur di daerah pariwisata maritim harus dilakukan. Serta yang tidak kalah pentingnya, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat pendidikan vokasi kepariwisataan. Harapannya mampu memberdayakan masyarakat sekitar. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan tentu kesejahteraan masyarakat. {sumber}