Berita Golkar – Wakil Gubernur (Wagub) NTB Indah Dhamayanti Putri menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Lombok Tengah di Lapangan Kantor Bupati Lombok Tengah, Praya, Rabu (15/10/2025). Hadir pula Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini dan Bupati Dompu, Bambang Firdaus, eks Bupati Lombok Tengah, Lalu Wiratmaja.
Berdasarkan pantauan, Kegiatan dihadiri ribuan ASN Lingkup Pemda Lombok Tengah serta masyarakat dan siswa-siswi.
Rangkaian acara diawali dengan doa dan dilanjutkan dengan penampilan kesenian gamelan yang dibawakan oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Lombok Tengah.
Penampilan Drum Band dari Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) dan terakhir Penari Kolosal Tabola Bale yang pesertanya dari ASN dan siswa SD-SMP.
Kegiatan ini mengusung tema “Masmirah, Lombok Tengah Daerah yang penuh kebersamaan, optimis dan berakar kuat pada budaya, namun juga terbuka dan siap melangkah Maju”.
Dinda, sapaan karib Wagub NTB, menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian pembangunan di Lombok Tengah. Umi Dinda menilai Lombok Tengah kini menjadi salah satu penopang utama pembangunan di Provinsi NTB. Terutama melalui keberadaan kawasan Mandalika yang menjadi ikon kemajuan daerah.
“Lombok Tengah akan terus memajukan pembangunannya dan menyejahterakan masyarakatnya. Salah satunya dengan adanya Mandalika, serta sejumlah pusat pemerintahan yang berada di Lombok Tengah. Kita harapkan kemajuan ini terus berlanjut. Dirgahayu Lombok Tengah,” ujar Umi Dinda, dikutip dari TribunLombok.
Menurutnya masyarakat Lombok Tengah patut berbangga, karena Gubernur NTB saat ini merupakan putra daerah yang menjadi bukti nyata potensi besar yang dimiliki Lombok Tengah.
“Pada usia ke-80 tahun ini, baik pemerintah maupun masyarakat patut berbangga. Apalagi hari ini, Gubernur NTB adalah putra daerah Lombok Tengah. Dirgahayu Lombok Tengah,” tandasnya.
Capaian Pembangunan
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas perjalanan delapan puluh tahun Kabupaten Lombok Tengah yang telah bertransformasi dari kesunyian dusun menjadi daerah dengan gemuruh Sirkuit Mandalika yang mendunia.
“Delapan puluh tahun kemarin, di tanah yang sama ini, semangat kemerdekaan pertama kali berkobar. Sejak saat itu, Lombok Tengah menulis sejarahnya sendiri, dengan tinta perjuangan, keringat pembangunan, dan doa yang tak pernah padam,” ujar Pathul. {}
