Berita Golkar – Direktur Lembaga Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (LSPSDM) sekaligus inisiator Sahabat Bahlil, Deni Yusup, menegaskan pentingnya membangun empati sosial melalui langkah kecil namun berkelanjutan. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan rutin “Berbagi Jumat” yang digelar LSPSDM bersama para Sahabat Bahlil.
Menurut Deni, kegiatan berbagi yang dilakukan setiap hari Jumat ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap sesama. “Berbagi terhadap sesama adalah kebiasaan baik yang harus dijalankan oleh setiap manusia. Dari hal kecil seperti ini akan tumbuh rasa empati yang lebih luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Deni.
Ia menjelaskan, rutinitas sederhana seperti berbagi nasi bungkus setiap Jumat justru memiliki makna yang dalam. Kegiatan ini bukan hanya sekadar memberi, melainkan mengajarkan masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi lingkungan sekitar. “Kami menyadari bahwa memulai hal besar selalu diawali dari langkah kecil. Dari berbagi sederhana, akan lahir kepedulian sosial yang terus berkembang,” tambahnya.
Bagi Deni, kepedulian sosial bukan hanya soal membantu secara materi, tetapi juga menumbuhkan rasa syukur atas anugerah Tuhan. “Tuhan menciptakan dunia ini bukan untuk kita sendiri, melainkan untuk semua orang agar dapat dimanfaatkan bersama demi kebaikan,” tegasnya.
Ia pun berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi lebih banyak pihak untuk melakukan gerakan serupa. Dengan konsistensi, aksi kecil yang dilakukan bersama-sama akan melahirkan dampak sosial yang jauh lebih besar.
“Sekecil apa pun kebaikan yang kita lakukan, jika terus dijalankan, dampak positifnya akan meluas. Itulah prinsip yang kami pegang dalam kegiatan Berbagi Jumat,” tutup Deni.
