Berita Golkar – Kepala Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman menyebut Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia tak akan masuk struktur tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Sepengetahuan saya memang enggak masuk TKN,” ucap Maman di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (1/11).
Berbeda halnya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Maman mengatakan Khofifah diajak bergabung untuk memperkuat tim kampanye di Jawa Timur.
Akan tetapi, belum ada kepastian lebih lanjut mengenai Khofifah bakal masuk atau tidak dalam jajaran tim kampanye Prabowo-GIbran di Pilpres 2024. “Yang pasti memang beliau sedang kita persiapkan untuk ikut membantu kita memperkuat di wilayah Jawa Timur,” ucapnya.
Erick Thohir merupakan sosok yang sebelumnya menjadi kandidat cawapres pendamping Prabowo Subianto. Akan tetapi, Koalisi Indonesia Maju dan Prabowo akhirnya memilih Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, Bahlil disebut-sebut sempat masuk bursa ketua tim pemenangan. Sumber CNNIndonesia.com di internal koalisi menyebut nama Bahlil sempat dibicarakan dalam rapat di rumah Prabowo beberapa waktu lalu.
Namun, ada petinggi partai yang tidak setuju karena menganggap Bahlil masih terlalu muda untuk memimpin tim kampanye capres-cawapres.
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengonfirmasi hal tersebut. Bahlil dianggap terlalu muda oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani juga mengatakan ada kemungkinan Erick dan Bahlil tak masuk dalam struktur tim kampanye. Mereka akan fokus pada pekerjaannya sebagai menteri hingga masa pemerintahan Presiden Jokowi berakhir di Oktober 2024 mendatang.
Struktur tim kampanye nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming rencananya diumumkan pada hari ini, Kamis (2/11). Menurut Gibran, Rosan Roeslani yang akan mengumumkan selaku ketua tim kampanye di Pilpres 2024 mendatang. {sumber}