Berita Golkar – Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurahman menegaskan niatnya untuk menjadi Gubernur Kalbar pada Pilkada 2024.
Hal tersebut diutarakan Maman saat acara buka puasa bersama dan tasyakuran bersama seluruh jajaran kader, pengurus Partai Golkar Kalbar bersama dengan anak yatim dan penyandang disabilitas di Gedung Zamrud, Kantor Partai Golkar Kalbar, Jalan Ahmad Yani Kota Pontianak, Sabtu 30 Maret 2024.
“Kalau ada yang nannya Pak Maman mau maju Gubernur ke? Mau! Tapi semangat ambisi pribadi kita menjadi kepala daerah tidak boleh dikalahkan dan mengalahkan mimpi kita agar Kalbar lebih baik lagi,” katanya dihadapan para tamu yang hadir.
“Kalau ada cerita saya maju Gubernur, Pak Norsan (Ria Norsan Wagub Kalbar 2018-2023, red) maju Gubernur, bagi siapapun siapapun orang itu memenuhi dua syarat. Syarat pertama adalah putra/i terbaik Kalbar yang berkontribusi untuk Kalbar dan menginginkan Kalbar yang lebih baik lagi. Kalbar ke depan harus menjadi rumah semua. Ambisi pribadi yang harus diutamakan Kalbar kedepan lebih baik lagi,” tambah Maman.
Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Kalbar ini pun menerangkan Pilkada 2024 bukan hanya Gubernur, melainkan juga berlangsung di 14 Kabupaten Kota.
Untuk itu, kata dia, sebagai Ketua DPD, Ia mengatakan tentu tidak bisa memikirkan diri pribadi, karena ada kader yang maju di Kabupaten Kota.
“Insyallah Bu Erlina di Mempawah, Pak Syamsu Rizal di Bengkayang. Kami sudah harus memikirkan siapa yang terbaik di 14 Kabupaten Kota. Kami-kami yang ada di Provinsi tidak akan mengkhianati keingin kita untuk kemajuan Kalbar. Itu komitmen saya,” terangnya.
Lebih lanjut tentang Ria Norsan, Maman menegaskan jika ia bersama Bupati Mempawah dua periode dan Ketua DPD Partai Golkar itu punya kesempatan yang sama. Untuk itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini mengatakan tidak menanggap Ria Norsan sebagai rival.
“Hari ini Pak Norsan, salah satu kader terbaik Partai Golkar, beliau, kita semua punya hak. Artinya saya sebagai ketua partai saya harus berdiri fair dan objektif untuk bisa melihat Pak Norsan bukan sebagai saingan namun sebagai kader Partai yang harus diberikan peluang,” terangnya.
“Baik saya maupun Pak Norsan sama-sama kader Partai Golkar. Posisi saya dan Pak Norsan sama, tidak ada yang dianak emaskan dan dianak tirikan, dan saya pastikan Golkar solid siapapun yang didukung,” tambah dari Anggota DPR RI tiga periode ini.
Lebih lanjut ia menerangkan jika Partai Golkar belum tentu membuka pendaftaran untuk Calon Kepala Daerah. Pihaknya lanjut Maman baru akan bersikap setelah ada rapat internal Partai nantinya.
“Tergantung kebijakan internal partai, mungkin tidak semua daerah tidak kita buka pendaftarannya, begitu juga untuk provinsi apakah perlu dibuka atau tidak,” katanya.
Ditempat yang sama, Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur juga menerangkan jika seluruh kader dan pengurus Partai Golkar siap mengamankan keputusan dari DPP mengenai Pilkada nantinya.
“Kaitan dengan kader terbaik bagi Partai Golkar silahkan saja. Nanti ada waktunya akan disampaikan. Kader Partai Golkar siap mengamankan keputusan dari Partai Golkar ke depan. Tinggal kita tunggu saja arahan dari pusat,” ungkapnya.
“Dengan 79 kursi yang ada di DPRD seluruh Kalbar siap memenangkan kader Golkar yang maju Gubernur. Yang pasti koalisi berkoalisi karena baru 9 kursi,” kata pria juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar ini. {sumber}