Berita Golkar – Mashudi resmi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Madiun periode 2025–2030. Ia menang secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Gedung Beringin, Kantor DPD Golkar setempat, Sabtu (9/8/2025).
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Ali Mufthi yang hadir membuka Musda menekankan pentingnya penguatan struktur partai di bawah kepemimpinan baru.
Ia mendorong Golkar Madiun melibatkan anak muda, menyingkirkan kader tidak loyal, dan tetap dekat dengan masyarakat. “Kami ingin Golkar tetap dicintai, menjadi bagian dari masyarakat, serta tempat berbagi rasa dan pikiran,” ujarnya, dikutip dari RadarMadiun.
Ketua baru juga diharapkan mampu memperkuat soliditas internal, merangkul generasi muda, dan menerapkan strategi jemput bola untuk menarik minat pemilih.
Mashudi, yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Madiun, berterima kasih atas dukungan penuh para kader. Ia berkomitmen memperkuat struktur partai dari tingkat kecamatan hingga desa serta fokus merebut hati pemilih muda.
“Pada 2030, 60 persen pemilih adalah generasi muda. Kami akan berusaha keras menambah kursi DPRD dan mempertahankan posisi bupati untuk dua periode,” tegasnya.
Langkah awal yang akan diambil adalah menyusun kepengurusan lima tahun ke depan, memperkuat struktur, menjalin komunikasi dengan tokoh Golkar yang belum aktif, dan mengakomodasi aspirasi generasi muda tanpa mengesampingkan peran tokoh senior.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Madiun periode 2020–2025, Mujono, mendukung penuh kepemimpinan Mashudi. Ia berharap Golkar mampu memberi ruang kreativitas bagi generasi milenial dan Z di era digital, tanpa melupakan soliditas kader senior. “Kalau solid lima tahun ke depan, insyaallah Golkar bisa jadi pemenang di Kabupaten Madiun,” ujarnya.
Bupati sekaligus Dewan Pembina Golkar Madiun, Hari Wuryanto, juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda XI. Ia berharap DPD Golkar Madiun terus mendukung program pemerintah daerah menuju Madiun Bersih, Sehat, dan Sejahtera (Bersahaja).
Selain Ali Mufthi, acara dihadiri Sekretaris DPD Golkar Jatim Blegur Priyanggono, Bendahara Eko Wahyudi, sejumlah pimpinan organisasi sayap, Wakil Bupati Madiun dr Purnomo Hadi, serta perwakilan partai politik lainnya seperti PKB, PDIP, PKS, dan Hanura. {}