Berita Golkar – Pemkab Subang, bekerja sama dengan District Multi Stakeholders Forum (DMFS), menggelar program youth entrepreneurship and Employment support service (YESS), Selasa (24/6/2025). Perwakilan DMFS Aminudin mengungkapkan, Program YESS bertujuan mendorong percepatan regenerasi petani.
Selain itu juga meningkatkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Juga memastikan keberlanjutan pertanian Indonesia, melalui pendekatan multifungsi, yang mencakup aspek ekonomi.
Program YESS di Provinsi Jawa Barat, mencakup lima kabupaten/kota, dengan total sasaran sebanyak 83.587 calon penerima manfaat. “Subang itu dengan jumlah calon penerima manfaat sebanyak 14.024,” ungkap Aminudin, dikutip dari RRI.
Diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif, dan signifikan terhadap penguatan sektor pertanian. Kususnya kats Aminudin dalam mendorong keterlibatan generasi muda. “Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat kepada kita semuanya,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Subang mengapresiasi pelaksanaan Program itu guna peningkatan sumber daya petani muda di kabupaten Subang “Saya mengucapkan terima kasih, seluruh jajarannya yang sudah berjuang dan berusaha, untuk membuat program ini, dan penjelasannya dengan sangat baik,” ucapnya.
Bupati mengungkapkan Program YESS merupakan bagian penting dalam memastikan keberlanjutan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Subang. Khususnya di tengah arus industrialisasi yang tidak dapat dihindari.
“Kita sedang mengalami degradasi, untuk para petani kita, di mana sudah sangat jarang rasa-rasanya anak-anak muda kita, yang ingin berkecimpung di dunia pertanian,” tegasnya.
“Bagaimana produktivitas pertanian kita menurun, selain faktor lahan, cuaca salah satunya mungkin menurut saya, salah satunya juga yaitu, para petani yang sudah tidak lagi seperti dulu,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Bupati memaparkan, identitas Subang sebagai lumbung padi nasional yang harus terus dijaga.
“Kita ingin mulai menunjukan lagi jati diri Kabupaten Subang, maupun provinsi Jawa Barat, selaku penjaga pertahanan pangan yang ada di Indonesia,” ujarnya menambahkan. {}