DPP  

Melchias Mekeng Senang Ridwan Kamil Dilirik Jadi Cawapres Ganjar, Tapi Dukungan Bulat Ke Airlangga Hartarto

Berita Golkar – Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng menghormati sikap PDI Perjuangan (PDIP), yang akan kulonuwun (permisi atau minta izin -Jawa, Red) ke partai beringin,  jika benar-benar menaruh minat pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil, untuk dijadikan cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

“Paham adab lah (PDIP). Menunjukkan sikap politik santun. Golkar senang-senang saja, kalau ada kadernya yang dirasa cocok dipasangkan dengan Ganjar,” kata Mekeng kepada RM.id, Rabu (13/9/2023).

“Kulonuwun kan cuma permisi aja. Permisi bukan berarti mendapat izin,” imbuhnya.

Namun, Mekeng memastikan, partainya telah bulat memutuskan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, sebagai tokoh yang didorong maju di Pilpres 2024.

“Secara institusi melalui rapat penting seperti Mukernas, Rapimnas dan Rakernas, Golkar sudah menentukan calonnya. Kecuali, jika Ketua Umum sekaligus Capres Gerindra Prabowo Subianto tidak meminang Airlangga,” tegas Mekeng.

Dia meyakini, Golkar tidak akan dijadikan kendaraan lagi oleh Prabowo di Pemilu 2024. “Golkar kan sudah pernah di 2014 (jadi kendaraan Prabowo nyapres). Masak iya, sekarang jadi kendaraan lagi,” ucap Mekeng.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah memastikan, partainya akan kulonuwun ke Golkar, jika serius menjadikan Kang Emil sebagai cawapres Ganjar. “Kan tidak mungkin main slonong boy, itu bukan cara-cara PDI Perjuangan,” tutur Said di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Untuk diketahui, saat ini Golkar berada dalam barisan Koalisi Indonesia Maju, yang sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Koalisi yang menjagokan Prabowo Subianto sebagai capres 2024 ini terdiri dari empat partai: Gerindra, Golkar, PBB, dan PAN.

Sementara PDIP, mantap mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Dengan dukungan PPP, Perindo, dan Hanura. {sumber}