Berita Golkar – Berkat perjuangan Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, pemerintah pusat menyetujui pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Amfoang di Kabupaten Kupang.
RS Pratama Amfoang merupakan satu dari tiga Rumah Sakit Pratama yang diperjuangkan Melki Laka Lena untuk dibangun tahun ini di NTT.
“Pembangunan RSP Amfoang di Kabupaten Kupang tahun ini merupakan bagian dari tiga RS Pratama yang sudah kami perjuangkan dan berhasil dianggarkan tahun lalu dan mulai dibangun tahun ini, yaitu RSP di Solor, Flores Timur, RSP Riung di Kabupaten Ngada dan RSP Amfoang di Kabupaten Kupang,” kata Melki Laka Lena ketika dihubungi, Kamis (30/5/2024).
“Tiga RS Pratama ini bisa diputuskan dan disepakati dengan baik antara Kemenkes RI dan Komisi IX DPR RI hasil perjuangan kami dan hasil dari masing-masing tingkat dua, dan tentu masukan dari teman-teman Fraksi Partai Golkar dan juga Partai Golkar secara institusi yang memberikan penguatan kepada kami. Dan tentu setelah dijelaskan kepada Kemenkes RI dan terutama di Komisi IX akhirnya tiga RS Pratama di NTT ini disepakati dan dianggarkan dan mulai dibangun tahun ini,” jelas Melki Laka Lena, bakal calon Gubernur NTT dari Partai Golkar ini.
Khusus untuk RS Pratama Amfoang, Ketua DPD I Gokar NTT ini mengatakan, setelah anggaran diperoleh, sempat ada dinamika tentang lokasi.
“Sebelumnya di lokasi A, kemudian di lokasi B. Setelah ada kesepakatan antara para pihak di Amfoang, Kabupaten Kupang tentu dengan Pemprov NTT dan Kemenkes, sudah disepakati tentang lokasi untuk mulai dibangun. Ini berkat kerja sama dan andil teman-teman di Amfoang, mulai para tokoh adat, pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh agama, dan tentu setelah disetujui oleh Pak Penjabat Bupati Kupang. Ini merupakan progres yang maju sekali,” ujarnya.
Melki Laka Lena mewakili seluruh pimpinan dan anggota Komisi IX DPR RI berterima kasih kepada para pihak yang sudah bersama-sama menentukan tempat yang paling strategis di wilayah Amfoang untuk dibangun RSP Amfoang.
“Saya mewakili teman-teman Komisi IX DPR RI berterima kasih karena ini sudah ada langkah maju ditetapkan lokasi dan masyarakat mau menghibahkan tanahnya. Kami berharap pembangunan dilakukan dengan baik sesuai ketentuan, spesifikasi dan kualifikasi RS Pratama,” katanya.
Melki juga mengharapkan kehadiran RS Pratama Amfoang itu mampu memberikan pelayanan kesehatan yang memadai untuk warga di wilayah Amfoang dan daerah sekitarnya.
“RSP Amfoang bisa menyentuh pelayanan kesehatan rujukan di sekitarnya karena memang berbatasan dengan Timor Leste, wilayah Kabupaten TTS, dan juga Kabupaten TTU, masih bisa masuk untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Melki.
Dikatakanya, selain menjadi pusat layanan kesehatan rujukan yang bagus bagi warga Amfoang dan sekitarnya, RSP Amfoang juga akan menjadi pusat pertumbuahan ekonomi baru.
“RSP Amfoang ini akan menggerakkan ekonomi yang tumbuh bagus di Amfoang. Dan juga ini menjadi sebuah bangunan yang diatur bagus sehingga selain sebagai pusat layanan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi baru, juga menjadi tempat yang membanggakan warga Amfoang. Bahwa negara hadir memberikan sesuatu yang baik melalaui RS Pratama yang bagus. Kita sama-sama menjaga fasilitas RSP ini dan terus maju bersama untuk menata Amfoang, Kabupaten Kupang dan NTT,” pungkas Melki.
Sebelumnya, pada Selasa (28/5/2024), Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, bersama berbagai elemen masyarakat menetapkan lokasi pembangunan RS Pratama Amfoang. Sesuai dengan kesepakatan masyarakat, dan tokoh adat, lokasi Rumah Sakit Pratama Amfoang tersebut akan dibangun di Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara. Lokasi ini dinilai strategis karena berada di tengah-tengah beberapa kecamatan di Amfoang dan dekat dengan Ibu kota Kecamatan Amfoang Utara yang memiliki fasilitas pelabuhan dan dermaga feri.
Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, menyatakan apresiasi atas disepakatinya lokasi RS Pratama Amfoang dilakukan para tokoh-tokoh adat dan masyarat Amfoang. Menurut Lumba, dukungan masyarakat sangat penting sebagai landasan untuk pembangunan rumah sakit di wilayah Amfoang.
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, menurut Lumba, merupakan prioritas utama dan penting diupayakan, sehingga tentunya dukungan pemerintah pusat melalui pembangunan RS Pratama harus diapresiasi dengan baik.
“Keberadaan fasilitas kesehatan di wilayah Amfoang akan semakin lengkap ketika RS Pratama Amfoang ini telah dibangun dan dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” kata Lumba.
Lumba menyampaikan terima kasih kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama dan setiap unsur yang telah mendukung penuh terhadap rencana pembangunan RSP di Amfoang dengan menyiapkan lokasi pembangunan rumah sakit.
Ia berharap lokasi tanah untuk pembangunan RS ini dapat disertai dengan legalitas dan dasar hukum yang baik sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Terima kasih bagi orang tua yang sudah serahkan tanahnya, yang tentunya bermanfaat bagi kepentingan banyak orang. Kepada pihak ketiga yang nantinya akan berkerja agar berkerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan RAB dan spesifikasi yang ada sehingga manfaat bangunan RS Pratama ini dapat dirasakan hingga anak cucu kita ke depan,” pesannya.
Tokoh Adat Amfoang, Tom Kameo, mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah sehingga akan dibangun rumah sakit di wilayah Amfoang.
Kameo mengatakan, bersama tokoh adat dan tokoh masyarakat lainnya memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan rumah sakit ini yang diharapkan dapat berjalan dengan baik.
“Kami berharap pembangunan RS ini nantinya bisa berjalan dengan baik untuk kepentingan banyak orang. Selain gedungnya, saya harapkan dipersiapkan juga tenaga-tenaga handal yang bisa berkerja di sini nanti,” harapnya.
Pencanangan tersebut juga ditandai dengan doa dan penandatanganan berita acara oleh tokoh masyarakat dan tokoh adat Amfoang, tuan tanah, kepala desa, para camat dari enam kecamatan di wilayah Amfoang dan oleh Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba. {sumber}