DPP  

Melki Laka Lena: Pak Aburizal Bakrie, Pak Luhut dan Para Senior Partai Golkar Dukung Airlangga Hartarto

Berita Golkar – Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) Melkiades Laka Lena mengeklaim bahwa Airlangga Hartarto mendapatkan banyak dukungan dari para politisi senior Golkar untuk kembali menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin untuk periode 2024-2029.

Dia mengatakan, sejumlah tokoh itu menyampaikan dukungan dan dorongan pada Airlangga pada forum Silaturahmi Partai Golkar se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Mulia, Badung, Bali, Jumat (15/3/2024).

“Pak Luhut, Pak Aburizal Bakrie, kemudian kami panggilnya Kanda Hatta ya, Kanda Hatta ini Ketua Dewan Etik DPP Golkar. Sudah begitu, walaupun tidak ada Bang Akbar Tandjung dan Pak Agung Laksono juga menyatakan mendukung (Airlangga),” ujar Melki saat dihubungi awak media, Senin (18/3/2024).

“Kemudian, kita solid jaga kekompakan, kita munas (musyawarah nasional) bulan Desember dan Pak Airlangga meneruskan kepemimpinan,” katanya lagi.

Selain itu, Melki mengungkapkan bahwa tidak ada dinamika yang terjadi di forum silaturahmi tersebut. Pasalnya, mayoritas kader Golkar telah menunjukkan keinginannya untuk kembali dipimpin oleh Airlangga, termasuk para Ketua DPD I dan DPD II Golkar.

Di sisi lain, Melki memberikan sinyal bahwa sulit untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin ikut berkontestasi sebagai ketua umum Golkar. Pasalnya, anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Golkar memberikan sejumlah persyaratan untuk kader yang ingin ikut berkontestasi sebagai pucuk pimpinan partai beringin.

“Ada AD/ART-nya itu. Jadi (untuk jadi kandidat ketua umum) kepengurusan partai akan dinilai sudah pernah lima tahun,” ujar Melki.

Terakhir, dia menuturkan bahwa Partai Golkar selalu membuka pintu untuk Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung menjadi kader. Bahkan, Melki yakin ada tempat khusus yang sangat mungkin diberikan oleh Golkar untuk Jokowi.

Sebab, saat ini para senior Golkar, seperti Airlangga, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Aburizal Bakrie, kerap berkomunikasi dengan Jokowi. “Kalau nantinya (Pak Jokowi) ke mana-mana kan kita juga belum tahu. Pak Jokowi mesti kira-kira memutuskan, nanti baru paling beliau menyampaikan ke Pak Airlangga dan Pak Luhut. Kita tinggal tunggu dari para pimpinan lah. Tapi, Pak jokowi dekat dengan Golkar dari dulu,” katanya.

Diketahui, beberapa waktu belakangan muncul dugaan Jokowi bakal ikut cawe-cawe dalam kontestasi pemilihan ketua umum Partai Golkar. Bahkan, dikutip dari Kompas.id, politisi senior Golkar Ridwan Hisjam menyampaikan usulan agar Jokowi menjadi kandidat ketua umum partai beringin tersebut. {sumber}