Berita Golkar – Ketua DPD I Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, merespons mundurnya Airlangga Hartarto dari ketua umum (ketum) Partai Golkar. Ia menyebut pengunduran diri Airlangga tidak berpengaruh terhadap rekomendasi calon yang diusung Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Semua sistem, proses, dan hasil sudah dijalani dan diputuskan oleh tim. Bahwa pilkada, DPP Partai Golkar tidak ada perubahan apapun,” kata Melki saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (12/8/2024).
Melki mengeklaim situasi di internal Golkar tetap kondusif seusai pengunduran diri Airlangga. Menurutnya, mekanisme organisasi di partainya tetap berjalan sembari menunggu Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. “Saya sudah dapat info dari DPP, suasananya tetap kondusif karena Pak Airlangga juga mengundurkan diri dengan baik,” ujarnya.
Untuk diketahui, Melki Laka Lena telah mendapat rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT 2024. Laka Lena akan berduet dengan Johanis Asadoma dalam pemilihan yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Adapun, duet Melki Laka Lena-Asadoma sebelumnya juga telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra. Partai Golkar maupun Gerindra masing-masing memiliki sebanyak sembilan kursi di DPRD NTT.
Laka Lena dan Asadoma kini telah mengantongi 18 kursi DPRD NTT seusai mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar dan Gerindra. Jumlah itu sudah cukup untuk mengantarkan Laka Lena dan Asadoma mendaftar ke KPU NTT, mengingat syarat minimal pencalonan adalah 13 kursi. {sumber}