Mendukbangga Wihaji Ingatkan Para Lansia Jangan Sampai Menua Tanpa Arti

Berita Golkar – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji memperingati Hari Lansia Nasional di RPTRA Matahari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Menteri Wihaji bicara agar para lansia mendapat perhatian di masa senjanya.

Dalam kegiatan itu, Kemendukbangga menggelar cek kesehatan gratis. Mereka juga membantu para lansia yang punya usaha memasarkan dagangannya di lokasi.

Wihaji sempat menemui satu per satu lapak para lansia yang menjual tas rajut hingga aksesori. Dia pun membeli jualan para lansia itu sebelum pulang.

Dalam sambutannya, Wihaji memaparkan, saat ini sekitar 11,7 persen rakyat Indonesia masuk umur lansia atau 60 tahun ke atas. Dia menyebut masalah lansia kini adalah kesepian.

“Karena hari ini lansia itu masalahnya cuma satu, kesepian, maka yang disukai lansia adalah piknik, pengajian, healing-healing, nyanyi-nyanyi,” kata Wihaji dalam sambutannya, Selasa (3/6/2025), dikutip dari Detik.

Dia menjelaskan hal tersebut merupakan hasil riset, sehingga dia punya inisiatif untuk para lansia yang kesepian mendapat program agar tetap beraktivitas.

“Untuk mengisi kesepian harus diadakan aktivitas salah satu aktivitas yang kita bikin adalah kegiatan yang membuat para lansia itu ada kegiatan ada aktivitas yang menunjang untuk mereka bergerak satu, sekolah lansia, kedua lansia entrepreneur, kemudian ketiga ada bina keluarga lansia yang semangatnya adalah memastikan para lansia ini dikasih aktivitas,” ungkapnya.

Dia bersyukur angka harapan hidup di Indonesia kini mencapai 74 tahun. Maka menurutnya, angka orang Indonesia yang hidup sehat meningkat. Untuk itu, Wihaji ingin memastikan lansia-lansia di Indonesia bisa mendapat perhatian. Dia berharap para lansia tidak menua tanpa arti.

“Alhamdulillah Karena salah satu tugas kita adalah memastikan para lansia di Indonesia kita urus, yang umurnya berapa? 60 tahun ke atas disebut lansia. Maka tadi bahasanya Pak Novian (Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Kemendukbangga), hidup hanya sekali jangan sampai menua tanpa arti, tetap sehat walafiat,” ungkap dia.

Untuk itu, Wihaji mengenalkan kementeriannya untuk ngurusi lansia lewat program Lansia Entrepreneur. Program itu semacam pemberdayaan lansia untuk dapat membuka usaha. “Lansia entrepreneur adalah umur ibu-ibu bapak-bapak yang 60-65 tahun nanti akan dibekali program-program yang barangkali bisa menambah rezeki,” jelasnya. {}