Mendukbangga, Wihaji Luncurkan Program Lansia Berdaya Untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia

Berita Golkar – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Menduk Bangga) Wihaji menghadirkan acara Wisuda Lansia sebagai bagian program Lansia Berdaya. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia, termasuk mengatasi masalah kesepian.

Sebanyak 2.800 lansia dari berbagai provinsi telah diwisuda setelah mengikuti Sekolah Lansia yang dilaksanakan kementerian.

“Wisuda ini menjadi contoh kegiatan untuk menciptakan lansia yang berdaya,” ujar Wihaji dalam pertemuan Wisuda lansia yang berlangsung di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta, (19/12/2024), dikutip dari RRI.

Lansia yang berdaya diharapkan memiliki kegiatan ekonomi dan psikologis yang mendukung kebahagiaan mereka di masa tua. Wihaji menyebutkan pemerintah berencana menyempurnakan program ini agar lebih efektif menjawab bonus demografi.

Menurut Wihaji bonus demografi mencakup peningkatan angka harapan hidup yang kini mencapai rata-rata 74 tahun untuk masyarakat Indonesia. Harapan hidup ini menuntut perhatian lebih pada kelompok lansia agar tetap produktif.

Kesepian sering muncul karena berkurangnya aktivitas dan perubahan kebiasaan yang dialami lansia setelah memasuki masa pensiun. Kebahagiaan mereka bergeser, sehingga mereka menjawabnya melalui aktivitas.

Aktivitas dalam Lansia Berdaya melibatkan kegiatan produktif yang tidak hanya bersifat psikologis, tetapi juga bernilai ekonomi. “Program ini menciptakan lansia yang tidak hanya aktif, tetapi juga mandiri,” ucapnya menjelaskan.

Pemerintah memastikan antisipasi tren global, seperti di Jepang, agar kasus kematian lansia akibat kesepian tidak terjadi. “Percepatan global ini memengaruhi budaya, dan kita harus hadir menjawabnya,” ujar Wihaji. {}