Mendukbangga Wihaji Ungkap Data 20,9 Persen Remaja RI Kehilangan Sosok Ayah

Berita GolkarKementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN mengatakan, 20,9 persen remaja di Indonesia mengalami fatherless atau kehilangan sosok ayah.

“Salah satu yang menjadi problem adalah 20,9 persen anak-anak remaja kehilangan sosok ayah atau disebut fatherless,” ucap Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, saat diwawancarai di SMAN 9 Jakarta Timur, Senin (14/7/2025).

Wihaji mengatakan, banyak orangtua yang menganggap anak remajanya sudah mandiri sehingga tidak perlu diberi perhatian berlebih. Sampai akhirnya, banyak orangtua yang terlalu sibuk dengan pekerjannya hingga lupa mengajak komunikasi anak di rumah.

Padahal, para orangtua tertuama ayah, perlu memberikan sentuhan-sentuhan psikologis lewat berkomunikasi. Oleh karena itu, BKKBN mencanangkan program Gerakan Ayah Telaten Indonesia (GATIK).

“Salah satu quick quin kita GATIK ‘Gerakan Ayah Telaten Indonesia’, kita sudah bikin surat kepada Mendikdasmen, kemudian sudah ditindaklanjuti, salah satunya di hari ini hari pertama masuk sekolah,” beber Wihaji, dikutip dari Kompas.

Melalui GATIK, BKKBN bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) membuat surat edaran agar siswa yang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bisa diantar orangtuanya ke sekolah.

“Maka dari itu, saya bersama Mendikdasmen membuat surat edaran supaya yang MPLS anak baru bisa diantar orangtuanya, khususnya untuk ayahnya,” jelas Wihaji.

Dengan menyempatkan waktu mengantar ke sekolah, ayah bisa memberikan sentuhan psikologis untuk anak-anaknya. Dengan begitu, kata Wihaji, anak-anak bisa merasakan kehadiran sosok ayah sehingga tidak mengalami fatherless. {}