Menkomdigi Meutya Hafid Gaungkan Inklusivitas dan Pemerataan Akses Digital di Forum Global

Berita Golkar – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), menegaskan pentingnya keberagaman dalam penggunaan teknologi digital global. Hal itu ditegaskan Menteri Komdigi (Menkomdigi), Meutya Hafid dalam forum internasional ‘Machines Can See 2025’ di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (23/4/2025).

Ia menyatakan, ditengah perkembangan teknologi digital dunia saat ini, dalam pemanfaatannya tidak boleh hanya dinikmati oleh segelintir orang. Sehingga Menkomdigi menekankan, perlunya keseimbangan dalam pembangunan ekosistem digital yang mencerminkan keberagaman dunia.

“Teknologi harus mencerminkan keberagaman dunia, bukan hanya prioritas segelintir orang,” kata Meutya dalam keterangan resminya yang diterima RRI.co.id, Jakarta, Kamis (24/4/2025), dikutip dari RRI.

Tidak hanya itu, Meutya menyampaikan kesiapan Indonesia dalam pengembangan teknologi digital terbarukan. Hal ini dijelaskannya, karena Indonesia berada dalam fase yang sangat strategis secara demografis, digital, dan geopolitik.

Menkomdigi juga turut menyampaikan komitmen bersama antara Indonesia dengan negara-negara BRICS, untuk menciptakan ekosistem AI yang bertanggung jawab. Hal ini diungkapkan Meutya, bertujuan menghadirkan kesetaraan akses, penguatan perspektif global dalam membentuk masa depan teknologi global.

“Inisiatif Indonesia dengan dialog BRICS semakin mencakup isu-isu seperti menjembatani kesenjangan digital, memajukan solusi pedesaan yang cerdas. Menjaga kedaulatan data, seperti pemantauan bencana berbasis AI, pertanian cerdas, dan diagnostik kesehatan jarak jauh,” ujarnya. {}