Menkomdigi Meutya Hafid: Infrastruktur Digital Penentu Keselamatan Warga Saat Bencana

Berita Golkar – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa ketahanan infrastruktur digital menjadi faktor krusial dalam penanganan bencana, terutama untuk memastikan keselamatan warga dan kecepatan respons pemerintah ketika akses fisik terputus.

“Bencana ini mengingatkan kita semua bahwa konektivitas dan informasi adalah kebutuhan mendasar. Infrastruktur digital adalah benteng pertahanan terakhir ketika akses fisik terputus,” ujar Meutya di Jakarta, Kamis (18/12/2025), dikutip dari Antaranews.

Menurut Meutya, ketahanan atau resiliensi infrastruktur digital harus menjadi prioritas nasional di tengah meningkatnya risiko bencana akibat perubahan iklim.

Meutya mengapresiasi dedikasi keluarga besar Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan petugas lapangan yang tetap menjalankan tugas pemulihan konektivitas di tengah situasi darurat.

“Kami menyampaikan empati kepada keluarga besar Mastel yang tetap bertugas tanpa henti mengembalikan secara cepat konektivitas di wilayah terdampak meskipun turut menjadi korban bencana,” tuturnya.

Menurut Meutya, kolaborasi lintas sektor menjadi faktor penting dalam percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi, yang melibatkan operator telekomunikasi, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait.

“Tidak ada satu pihak yang bisa bekerja sendiri. Kolaborasi yang cepat dan solid adalah kunci menjaga konektivitas nasional,” tegasnya.

Meutya mengajak seluruh ekosistem telematika untuk terus menjaga kekompakan dan disiplin strategi dalam membangun Indonesia digital yang tangguh, aman, dan merata. Meutya juga mengapresiasi kontribusi Mastel selama 32 tahun dalam pengembangan sektor telematika nasional. {}